🪐t w e n t y f i v e

484 71 12
                                    

Happy reading!

Gilda pov

kami bertiga pulang tepat pukul 9 malam, kak Mingi mengajak kita buat night drive dulu katanya, kalo kata gue mah dia lagi ngapalin jalan aja. sama kami tadi sempat melewati calon kosan yang bakal ditinggali kak Cheryl untuk beberapa bulan kedepan. mana tadi sempat kesasar beberapa kali karena kak Mingi lupan buat puter balik lah, salah belok lah, bahkan gue sama kak Cheryl disuruh bukain maps. emang tolol.

gue kira dia yang paling tahu jalan, ternyata masih bisa kesasar juga.

"akhirnya sampai rumah juga," ujar kak Cheryl sambil merebahkan badannya dikasur gue.

"Gil, gue mandi duluan ya," kata kak Cheryl, gue mengangguk. lagian gue ga seberapa minat buat mandi malem ini, ga malem ini aja deng. gue emang jarang mandi, hehe.

kak Cheryl kekamar mandi, gue pun membuka handphone. tampak sepi, ga ada kak Jake yang biasanya satu satu nya penyebab handphone gue ramai atau setidaknya notifikasi dari grup kelas yang nanya ada tugas apa, tapi kan besok hari minggu, jadi belum ada yang membahas itu. mereka lebih memilih mengistirahatkan otaknya di akhir pekan.

jangan kan akhir pekan, gue setiap hari juga jarang banget ke pakai otak gue. apalagi buat tugas kelompok, gue selalu memanfaatkan otak teman teman gue yang encer.

baru beberapa menit gue asyik menscroll media sosial, ada notifikasi kak sunghoon mengirimi gue photo. ngapain ini anak? ada meme baru apa hari ini?

nanti aja deh, ga mood buka chat gue sekarang, gue melanjutkan menonton cerita horor yang sempat tertunda itu. namun ga cuma mengirim foto, kak Sunghoon juga meninggalkan pesan.

gil

woii

baca chat gue anjirr

gue membuka roomchat bersama kak Sunghoon itu dan melihat apa yang ia kirim itu, awas aja anjir kalo ngejoks ga lucu. dan setelah dibuka, ternyata bukan gambar meme yang kak Sunghoon kirim, melainkan foto kak Jake yang ada di sebuah taman gitu dan itu adalah postingan milik kak Lily dengan caption 'saturday party~' gue cuma bisa melongo, bingung harus bereaksi kaya gimana.

sampai tiba tiba panggilan muncul dengan nama kak Sunghoon dari handphone gue, capek banget hari ini. tenaga sosial gue udah habis, jadilah gue memencet tanda merah menolak panggilan dari kak Sunghoon. jari gue mengetik sesuatu di roomchat kak Sunghoon dan gue.

ya terus gue harus gimana kak?

biarin aja.

balas pesan gue pada kak Sunghoon. namun tiba tiba kak Sunghoon kembali menelfon gue. gue menghela nafas berat, kesal. ga ngerti orang capek apa? gitu kemaren gue gamau pacaran sama cowo famous kaya kak Jake.

"apa?" tanya gue malas saat sambungan telepon tersambung.

"kalian tuh pasangan macam apa sih anjir? satunya ke club sama cewe lain, satunya nge date di mall sama cowo lain. kalian kalo ga niat pacaran udahan aja deh," omel kak Sunghoon tanpa salam.

"salam," ingat gue pada orang itu.

"oh iya, hehe, Assalamu'alaikum Wr. Wb"

"Wa'alaikumsalam Wr. Wb," balas gue.

"heh, lo klarifikasi ya, lo, Jungwon, Jay dan Delyn. kalian rame di menfess sekolah, tahu! banyak yang bilang kalo kalian double date hari ini" ujar kak Sunghoon. gue otomatis mendelik dengan pernyataannya, gimana bisa ada yang tau dan ngirim berita hoax kaya gitu?

"double date? orang gue tadi aja ga sengaja ketemu sama mereka, gimana bisa langsung memspekulasikan kalau kami berempat double date?"

"Gil, ini bukan masalah double date sekarang, tapi kalau berita ini sampai dilihat sama Jake, ga cuma lo aja yang kena imbasnya, Jungwon bakal kena juga sama Jake" kata kak Sunghoon.

B I P O L A R ■ SHIM JAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang