🪐s i x t e e n

1K 138 35
                                    

happy reading-!

sapa bilang gue jadian sama kak jake? dia cuma bercanda kali. hah, syukurlah.

"pagi gilda" sapa delyn yang udah stand by pagi pagi disekolah. ia cengar cengir dengan bekas luka dimukanya, seakan ga ada yang terjadi sebelumnya.

"gue mau spill nih, gil"

"spill apaan? muka lo sembuhin dulu njir, asal masuk aja lo. kalo gue jadi lo mending bolos dah, apa nggak nyeri tuh muka?"

"it's okay, i'll be fine"

"i'll be fine palalu jajargenjang?! lo kaya maling digebugin warga"

"ck, udah deh, gue ngerasa keren banget ini kaya geng mafia"

"cok, lyn"

"kenapa jadi debat sih njing? gue mau spill sesuatu elah"

"spill apaan, sih anjir? daritadi spill spall spill kaga langsung intinya"

"gue udah putus sama kak jay"

"HAH?! GILA LO?!"

"justru karena gue waras, makanya putusin kak jay, bisa gila kalo gue bertahan"

"trus kak jay nya gimana??"

"ya gatau, bodoamat juga sih gue"

"eh iya, gil, lo masih deket sama kak jake?"

"eng-anu... udah engga kok, lyn lo tenang aja"

"jangan sampe lo ketauan jalan sama kak jake sekalipun, geng nya kak dian lagi gencar gencarnya mau nudung kita yang tiba tiba deket sama jasuke squad" 





***

"gila woyy berduaan mereka,"

"pake pelet apa sih cewe itu,"

"udah buka base sekolah belum?"

"siapa sih cewe itu? sok cantik banget"

dari jam istirahat baru berbunyi, dan begitu gue keluar kelas, udah banyak yang menggosip sepanjang koridor. gue ketinggalan berita hawd apa hari ini?

lagipula base sekolah? lah emang sekolahan ini ada base?

"dari jauh aja udah keliatan banget, cewe yang sama kak jake kucell" anjing. siapa yang ngomong kaya gini? dakjal bener tuh ngomongnya, bahkan vanish tidak bisa mengkucek dengan sekali kucek aja.

"wait, kok mirip cewe itu?" beberapa sisiwi yang asik mengobrol tiba tiba menatap kearah gue, otomatis gue menunduk. delyn yang sadar keanehan gue, langsung bertanya.

"lo kenapa, gil?" jungwon yang sedaritadi juga jalan sama gue dan delyn gue ikut nanya

"kenapa? lo sakit?" tanya jungwon. langsung gue balas keduanya dengan gelengan.

delyn yang masih penasaran, malah melihat sekitar apakah ada yang terlihat aneh. setelah melihat sekitar yang melihat kearah gue, ia mendelik dan mencoba membuka hpnya.

"gil, jangan bilang... ini elo?" delyn menunjukkan layar hpnya pada gue. dan terlihat ternyata disitu ada foto gue sama kak jake yang lagi ada diresto mamanya kak jake kemarin pulang sekolah. gue langsung terkejut, bahkan gue ga sadar kalo ada yang ngikutin kemarin.

"gue udah bilang kan, gil sebelumnya?" delyn menghela nafas kecewa.

"sorry,"

"lo gabisa nolak kak jake aja? lo takut?" gue cuma nunduk, ga menjawab delyn

"oke, itu terakhir kali, mulai sekarang jangan ada lagi kita ketauan ngobrol sama mereka"

"agilda," panggil seseorang dari kejauhan. orang itu menghampiri kita bertiga.

B I P O L A R ■ SHIM JAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang