Oni?!|KnY AU! 《REVISI》

12

.....…………………

Kini sudah tengah malam. Kanao dan aku sedang melatih kemampuan.

"Hosh hosh!"

"Nee Kanao!"

"Kau tidak kelelahan?"

"Tidak. Mau daging iblis?"-tawar ku.

"Apakah enak?"

"Tentu. Ini manis"-aku memberikan nya. Dia juga memakan nya.

Aku dapat mencium aroma bahagia dari Kanao.

"Ini enak sekali Tanjiro!"

"Mari makan bersama"-aku tersenyum.

Kami pun makan bersama dengan daging iblis itu.

Ya. Kanao meminta ku untuk membantu nya melatih kemampuan.

"Nee Tanjiro. Apakah kau tidak takut dengan wujud ini?"-tanya Kanao dengan wajah flat nya.

_-

"Tidak. Memangnya kenapa? Kau bahkan terlihat imut dengan wujud itu"-Kanao memiliki wujud yang berwarna putih. Ya matanya berwarna hitam sih. Dan itu terus mengeluarkan darah. Dia juga memiliki sepasang tentakel seperti tulang milik ku.

"Ngomong ngomong aku belum pernah melihat wujud iblis mu"-dia tersenyum mendengar jawaban ku? Ya anggap saja begitu.

"Entahlah. Aku ingin menyimpannya sendiri meski ada beberapa yang tahu"

"Souka. Jangan bilang kau takut dengan wujud mu sendiri"

"Memang itu menyeramkan."

"Sekarang sudah dini hari. Kita pulang dan tidur di kamar agar tidak ada yang curiga"-Kanao mengangguk dan menyembunyikan wujud iblis nya.

"Mau bertanding?"-aku bersiap.

"Tentu"-ya siapa sangka dia mengiyakan saja.

Kami pun mulai bertanding hingga kediaman kupu kupu. Tentu nya Kanao yang menang dan dia meminta ku menemaninya lagi besok.

"Kau habis berburu Tanjiro?"-Zenitsu datang dengan muka mengantuk.

"Iya. Kau kenapa berada di depan?"

"Ubah aku menjadi seperti mu"-jangan bercanda

"Huh?"

"Lupakan"

"Uhm"

"Mari tidur"

Alam bawah sadar?

"Ritsuko-Nii-chan!"

"Aku sampai berjamur menunggu mu datang ke sini"-ah! Ritsuki-Nee-chan

"Nee-chan?"

"Yo!"-Tsugikuni-san?

"Tsugikuni-san?"

"Kami akan melatih mu mulai sekarang"

"Memangnya Nii-chan kemana Nee-chan?"

"Dia sedang mengurus beberapa hal"

"Souka."

"Pertama. Aku akan melihat wujud iblis mu. Jadi tunjukkan"

Aku mengangguk dan menunjukkan wujud itu. Bisa kulihat mereka terkejut dan menjauh. Dari baunya mereka kini kaget bercampur takut. Aku dapat mendengar suara deru nafasnya yang tidak teratur.