Sudah satu tahun. Kini waktunya Tanjiro membelah batu.
Semuanya berjalan sesuai animenya. Tanjiro juga masih menyimpan banyak teknik pernafasan.
Kini sudah ujian akhir
"Kirei da!" Gumam Tanjiro saat melihat bunga wisteria
Saat disana Tanjiro salfok sama beberapa peserta. Diantaranya adalah lelaki berhaoei kuning,lelaki yang mempunyai bekas luka,dan gadis dengan hair pin kupu kupu.
"Selamat datang semuanya"-anak kembar Ubuyashiki
Skip di hutan.
H-1 Tanjiro pov
Aku sedang melaksanakan ujian akhir di gunung fujikasane. Di awal aku di sambut oleh bunga wisteria yang di benci oni.
'Nii-chan! Bagaimana cara memperlambat regenerasi hingga seperti manusia biasa?'-ku bertelepati. Kan aneh kalau luka ku sembuh begitu saja saat melawan iblis.
'cukup ucapkan berapa lama kau ingin mencetak luka itu Tanjiro'-kenapa bau nya di sini?
"Yoho~"-oke dia memang disini.
Aku berbalik dan melihat Ritsuko-Nii-chan dengan bentuk yang aneh. Ada banyak tentakel berbentuk tulang di punggung nya,mungkin sekitar 3 pasang. Lalu kukunya semakin runcing dan pupilnya seperti kucing. Baunya juga sangat busuk.
"Nii-chan!"
"Kau kaget? Maaf saja ini bentuk asli ku"-Ritsuko-Nii-chan menghampiri ku.
"D-darah apa itu?"-aku melihat bercak darah di pakaian nya
"Hewan buas. Tanjiro. Nanti berhati hati lah"-Ritsuko-Nii-chan
"Ha'i"
Aku pun tersenyum dan langsung pergi dari sana. Jujur aku tak tahan dengan baunya.
Baiklah aku akan menuju ke timur. Sejauh ini aku belum merasakan hawa keberadaan oni selain Hiruko dan Nii-chan.
Ah! Sial! Putar balik gak-oke aku terlambat. 3 oni itu telah membagi tubuh peserta itu menjadi 3. Sudah pasti dia tidak bisa diselamatkan lagi.
Mereka menemukan ku yang bersembunyi di semak semak.
Gomen aku harus menebas kalian.
Aku menebas nya dan beberapa tetes darah nya masuk kemulutku.
Apa ini?
Rasanya sangat manis.
Perutku lapar lagi. Padahal bekal dari Urokodaki-san sisa setengah.
'makan saja oni itu. Kau tidak akan kenapa napa'-Ritsuko-Nii-chan memang selalu ada saat di butuh kan.
Aku mengambil kaki oni tadi yang belum menjadi debu. Aku pun menggigit nya. Manis ini benar benar manis.
"HIIII!?"-bau peserta berhaori kuning tadi.
"Oh? Kau melihatnya?"-tanya ku menyiapkan kuda kuda dan nichirin ku.
Aku pun menebas kepala oni di belakang anak itu. Sekali lagi ku memakan nya dengan cepat.
"Daijobu ka?"-aku pun berjongkok dan menanyainya.
"H-ha'i."-oke dia pasti ketakutan karena melihat ku memakan oni itu.
"Tenang lah aku akan menghidupkan dupa wisteria"-akupun menyalakan dupa dan api unggun dari kekijutsu ku.
"Jurus darah iblis:api suci"-aku pun membakar tanah itu.
Bisa kulihat bahwa dia semakin ketakutan. Ugh. Hiruko jahil sekali
'Hiruko itu mengagetkan ku'
'Tak apa. Ku suka melihat wajah ketakutan nya'-senyumkan saja
"K-kau oni?"-aku hanya mengangguk karena masih fokus berdebat dengan Hiruko
"K-kenapa kau tidak memakan ku?"-anak itu berteriak histeris.
"Hee~ bila kau ingin ku makan maka~ teteskan saja darah mu sini"-Hiruko yang mengendalikan ku pun menyodorkan sebuah daun
"Tanjiro! Bisa aku keluar dari tubuhmu?"-Hiruko bertanya duluan? Pasti ini hanyalah mimpi.
'silahkan tapi jangan berulah'
"Akhirnya aku bisa menyentuh tanah lagi. Oh! Hai etto?"-Hiruko semangat membuat anak tadi ketakutan.
"Kamado Tanjiro desu. Kimi no namaewa"-aku mencoba mengalihkan topik.
"A-Agatsuma Zenitsu"
"Souka! Boku wa Hiruko desu. Sisi oni Tanjiro"-Hiruko mengajak Zenitsu bersalaman tapi Zenitsu membalasnya dengan gemetaran.
"Bau darah mu harum sekali ya Zenitsu-san"-Hiruko jangan mulai.
"Hiruko apa oni tadi tidak cukup?"-aku bertanya
"Tentu saja tidak! Aku sekarang pun masih lapar"-Hiruko cemberut
"Jurus darah iblis:kenyataan imajinasi:darah iblis"-aku mendapatkan banyak botol berisi darah iblis dari kekijutsuku.
"Huwa arigato Tanjiro!"-diapun mulai meminum nya.
"Kau mau? Ambillah"-aku menyodorkan kotak bekal ku. Dia mengambil satu sambil tetap gemetaran.
"Hiruko sudah hampir pagi. Kembalilah"-Hiruko yang menyelesaikan minumnya itu pun kembali ke dalam tubuh ku.
"Kau tidak bersembunyi?"-Zenitsu dengan bau waspada
"Aku masih manusia"-aku hanya menatapnya datar
"Souka"-dia mulai sedikit lega.
"Nee Zenitsu. Sekarang boleh kan aku membuat mu merasa ini hanyalah mimpi?"-aku menatap Zenitsu seeius
"Maksudnya?"
"Aku akan mempengaruhi mu dengan kekijutsu ku supaya kau menganggap ini hanyalah mimpi"-aku pun menjelaskan
"Tapi dia atau mungkin dirimu tidak akan memakan mu kan?"-Zenitsu
Aku mengangguk dan dia pun tersenyum lalu kembali mengangguk.
"Jurus darah iblis:mimpi"-aku pun menggunakan kekijutsu ku.
Dan ya ini adalah akhir dari hari pertama. Aku bahkan belum menggunakan salah satu pernafasan ku. Selain air aku juga menguasai seluruh pernafasan. Dan aku pun juga menciptakan pernafasan ku sendiri. Yaitu pernafasan iblis. Pernafasan mimpi. Dan pernafasan bintang.
TBC
Jadi Tanjiro itu udah nguasain seluruh pernafasan. Dia juga nyiptain beberapa pernafasan lagi.
Tanjiro dari tadi itu ketemu oni 4 doang dan di tebas tanpa pernafasan sama dia. Udah gitu dimakan pula
Sekian
Jaa na minna-san
KAMU SEDANG MEMBACA
Oni?!|KnY AU! 《REVISI》
De TodoTAMAT! 《Proses Revisi》 Bagaimana jadinya bahwa Tanjiro adalah reinkarnasi dari raja iblis? Apakah Muzan benar benar iblis bawahan saja? Apakah benar Nezuko reinkarnasi dari induk iblis ke-2? ____________________________ "Tidak akan kubiarkan kau dan...