Oni?!|KnY AU! 《REVISI》

14

Hari sudah berganti. Kami juga akan kembali.

"Jangan terburu buru. Kita bisa berpindah dalam hitungan detik"

Aku mengingatkan Inosuke yang sedang makan dengan terburu buru.

"Bukan itu! Masakan mu ini enak tau!"

"Huh?"

"Masakan mu memang enak Tanjiro"

"Ha'i arigato ne"

"Uhm"

Setelah sarapan pagi kami langsung kembali menggantikan clone kami yang sedang berada di dalam ruangan dengan penerangan lilin.

"Jadi katakan tentang kabut merah misterius itu padaku!?"-Sanemi-san dengan hawa hitam di sekitar nya.

"Kau sepertinya mudah melupakan sesuatu ya Sanemi-san"

"Apa maksudmu hah!? Dasar bocah iblis!"

Lah? Kok aku kena marah? Aku salah apa?

"Ya tentunya kabut merah misterius yang menyembuhkan luka itu adalah kekijutsu ku"-bisa kulihat ada seseorang yang kaget tapi langsung menetralkan nya.

"Kau sudah menemukan jawabannya Sanemi-kun?"

"Sudah Oyakata-sama"

"Tanjiro-kun. Beberapa pilar terluka oleh racun iblis itu. Dan kabut mu tidak dapat menyembuhkan nya"

"Tentu saja karena kabut itu hanya bisa menyembuhkan luka ringan"

Ya bisa kulihat mereka kaget. Bahkan Zenitsu dan Inosuke juga.

"Kenapa kau tidak mengirimkan kabut penyembuh luka berat?"

"Aku tidak ingin berlebihan menggunakan kekijutsu"

"Alasan apa itu?"

"Kabut regenerasi"-aku melepaskan kekijutsu dan kabut itu menyebar ke seluruh kediaman para pilar. Bahkan tangan Uzui-san yang terpotong pun langsung tumbuh.

"Selesai."

"Hah!?"

"Kau bisa mengecek keadaan mereka satu persatu"

"Cih"

"Anoo. Apakah bisa aku menganggapmu sebagai sekutu?"

"Itu terserah dirimu. Juga lebih baik kau selalu waspada"

"Apa maksudnya?"

"Muzan sedang mengumpulkan kekuatan untuk peperangan besar."

"Souka. Tapi kekuatan pasukan kita juga tidak bisa diremehkan lho."

"Benarkah begitu?"

"Tentu saja"

"Berhenti memanjakan anak mu itu. Kita bahkan tidak tahu Muzan itu sekuat apa"

"Beri kami ruang Sanemi-kun"-Sanemi pergi dan Zenitsu Inosuke aku teleportkan ke bilik Nezuko. Dia sedang berlatih kekijutsu di alam bawah sadarnya.

"Kau itu penuh kejutan Tanjiro"

"Tentu saja"

"Sebenarnya kau dipihak siapa?"

"Aku tidak memihak siapapun"

"Lalu?"

"Aku hanya ingin membunuh Muzan"

"Kalau begitu bergabunglah bersama kami"

"Sudah kubilang aku tidak memihak. Kalau begitu... aku pergi"-aku berteleport ke ruangan yang sama dengan Nezuko,Zenitsu,dan Inosuke.

"Kau tidak apa?"