Tomb Of The Sea : Sea of Sand [Terjemahan]

Bab 15 Badan Jilin

Jip melaju melewati hutan poplar di tepi Badan Jilin. Saat itu tengah hari, matahari bersinar, dan debu dari jip di depan beterbangan ke mana-mana.

Gurun Badan Jilin terletak di Dataran Tinggi Alashan di Mongolia Dalam bagian barat. Itu adalah bagian dari gurun dataran tinggi dan bukit pasir terutama bergerak. Dikatakan bahwa sebagian besar bukit pasir dikategorikan sebagai bukit pasir bergerak, dan tiupan pasir sangat sering terjadi.

Wu Xie, Wang Meng, Li Cu, dan pria lain bernama Ma Rila berada di sebuah jip. Li Cu berpikir pasti ada banyak penjelasan untuk nama seperti Ma Rila, beberapa di antaranya pasti cukup menarik.

Sepanjang perjalanan, Wu Xie mulai berbicara tentang beberapa hal yang belum dia sebutkan sebelumnya, dan memberi tahu Li Cu apa yang perlu dia ketahui. Misalnya, Wu Xie menggunakan nama samaran Guan Gen saat bersama tim ini, dan berpura-pura menjadi penulis panduan perjalanan. Li Cu akan bertindak sebagai asisten fotografinya, sementara Wang Meng menggunakan nama aslinya sebagai asisten pribadi Wu Xie. Ma Rila adalah seorang Mongolia yang tahu beberapa dialek lokal, dan bertindak sebagai penerjemah mereka ketika mereka perlu berkomunikasi dengan orang lain.

Mereka berangkat dari Beijing, dan beralih ke mobil setelah pesawat mendarat. Ada tiga mobil total: mobil mereka, mobil di depan mereka yang memuat beberapa profesor dan mahasiswa mereka dari Departemen Arkeologi, dan mobil di belakang mereka yang menampung rekan-investor tim ekspedisi. Di depan ketiga mobil itu ada kendaraan tambahan dari tentara setempat. Iring-iringan empat mobil baru saja memasuki yurisdiksi pemerintah yang merupakan cadangan poplar yang tidak bisa dimasuki orang lain sesuka hati.

Mereka tidak akan berkendara langsung ke tujuan mereka, karena perimeter dikelilingi oleh sejumlah besar bukit pasir besar. Mereka perlu menemukan unta di stasiun layanan tentara di depan, dan Li Cu telah mendengar para prajurit mengatakan bahwa unta sudah siap.

Wang Meng memberi mereka beberapa fakta dasar di sepanjang jalan, tetapi Li Cu tidak tahu dari situs web crackpot mana dia mengumpulkannya. Dia mengatakan bahwa ketinggian bukit pasir adalah ciri khas Badan Jilin, dan umumnya mencapai ketinggian dua hingga tiga ratus meter. Puncak tertingginya, Wuzhumu, bahkan mencapai lima ratus dua puluh delapan meter, menjadikannya gurun pasir tertinggi di dunia. Ada lebih dari seratus empat puluh danau pedalaman yang tersebar di antara bukit pasir yang tinggi, yang disebut haizi oleh penduduk setempat. Sebagian besar haizi adalah air asin, tetapi ada juga air tawar yang sangat langka, yang menurut Li Cu membingungkan tidak peduli seberapa banyak dia memikirkannya. Haizi dikelilingi oleh sejumlah besar padang rumput berawa dan padang garam, yang merupakan tempat penggembalaan penting bagi para penggembala yang telah menetap di sana.

Sebagian besar penggembala adalah orang Mongolia Oriat, yang merupakan kebangsaan yang cukup kuno. Badan adalah nama orang yang menemukan gurun, dan ketika dia memasukinya, dia menemukan total enam puluh haizi. Kata untuk enam puluh dalam bahasa Mongolia adalah jilin, sehingga generasi selanjutnya menamai gurun itu "Badan Jilin".

Haizi di sini adalah pemandangan yang menakjubkan, tetapi pemandangan itu biasanya terhalang oleh bukit pasir. Akibatnya, ketika para pelancong memanjat bukit pasir dan melihat air biru haizi yang dikelilingi pasir, mereka biasanya mengira sedang melihat fatamorgana. Bahkan selama musim badai pasir ketika pasir beterbangan di langit, air yang dikelilingi pasir masih jernih dan tidak akan terkubur.

Banyak orang seharusnya melihat gambar di sistem operasi Microsoft tentang gundukan pasir yang dibentuk oleh angin dan pasir yang bergelombang dan berserakan. Di bawah cahaya suhu warna yang berbeda, bercak kuning muda yang mempesona, kuning oranye, dan merah menyala dapat terlihat. Di bawah cahaya dan bayangan, garis-garis pasir sehalus ombak akan berubah menjadi segala macam pola yang indah, seperti Apsara Terbang Dunhuang, Piramida Mesir, Wajah Buddha, atau bahkan burung dan binatang. Ada yang konkret dan ada yang abstrak, seolah-olah itu adalah pameran besar dari berbagai genre. Di antara mereka, Danau Nuoertu dan kuil kecilnya yang dikelilingi oleh bukit pasir di pedalaman China dianggap paling ajaib dan indah (deskripsi ini berasal dari internet).