Keesokan paginya, Younghoon sedang memasak dan menyiapkan sarapan di dapur. Tiba-tiba, ia dikejutkan oleh suara dentuman keras dari arah kamarnya yang membuatnya segera berlari menuju kamar.
"Chanhee!! Astaga!!"
Pemandangan yang dilihat Younghoon begitu masuk ke kamarnya adalah Chanhee yang sudah jatuh tergeletak lemah di lantai dengan selimut yang berantakan di sekitarnya. Rupanya, Chanhee sudah sadar dan terkejut dengan tempat itu. Ia berusaha bangun dari tempat tidur dan mencari kursi rodanya.
Younghoon segera meraih tubuh Chanhee lalu membawanya ke dalam dekapannya. "Kenapa bisa jatuh seperti ini, Chanhee?"
Chanhee menatap wajah Younghoon lemah. Ia menggerakkan tangannya pelan, "Ini di mana?"
"Di apartemenku. Kau mau ke mana sampai jatuh seperti tadi? Kau kan baru siuman, istirahatlah dulu." kata Younghoon lalu menggendong Chanhee ala bridal style dan hendak menidurkannya kembali ke atas tempat tidur.
Chanhee buru-buru menggeleng dan memberontak ketika Younghoon hendak menidurkannya.
"Kenapa?" tanya Younghoon bingung. Karena Chanhee menolak untuk ditidurkan, maka kini ia duduk di pinggir tempat tidur sambil memangku Chanhee.
"Bagaimana dengan Juyeon?" tanya Chanhee melalui gerakan tangannya.
"Aku juga tidak tahu... Belum ada kabar lagi tentangnya sejak semalam." jawab Younghoon.
Chanhee mengulurkan ponselnya dan menatap Younghoon, "Telepon Jacob Hyung dan tanyakan keadaannya."
Younghoon menyanggupi permintaan Chanhee. Diambilnya ponsel itu dan menelepon Jacob. "Halo? Hyung?"
"Siapa ini?" jawab seseorang di seberang sana.
"Hyung, ini aku Younghoon, pakai ponsel Chanhee. Dia sudah sadar dan menanyakan keadaan Juyeon, bagaimana keadaannya?"
"Juyeon sekarang masih belum sadar, dia masih koma. Sangyeon sedang menjaganya di sana, aku masih sibuk bolak balik antara rumah dan rumah sakit untuk mengambil semua keperluan Juyeon."
Chanhee yang mendengar pembicaraan Younghoon dan Jacob langsung menarik-narik baju Younghoon dan memintanya untuk menanyakan di mana Juyeon dirawat.
"Hyung, Chanhee bertanya di mana Juyeon dirawat?"
"Di Rumah Sakit Internasional Tokyo. Sekarang dia masih di ICU. Bagaimana dengan Chanhee?"
"Dia baik-baik saja. Dia baru siuman sekarang sejak kemarin."
"Oh, begitu... Sampaikan salamku padanya. Apakah tidak apa-apa menitipkan Chanhee padamu Younghoon? Aku dan Sangyeon... Kami masih harus mengurus Juyeon dan yang lainnya..."
"Iya, Hyung. Tidak apa-apa. Aku sama sekali tidak kerepotan."
"Benarkah? Baiklah. Terima kasih, Younghoon. Aku berjanji, antara aku atau Sangyeon akan membawa Chanhee pulang secepatnya."
"Tidak usah buru-buru, Hyung. Selesaikan saja dulu urusan Juyeon yang masih sakit, biar Chanhee aku yang jaga."
"Ya... Baiklah. Kupercayakan Chanhee padamu, Younghoon. Tolong sampaikan salamku untuknya. Sudah dulu ya, Younghoon."
Klik. Telepon terputus. Chanhee segera menatap Younghoon, menanti keadaan Juyeon.
"Juyeon belum sadar, dia masih koma. Sekarang dia di ICU Rumah Sakit Internasional Tokyo. Sangyeon Hyung sedang menjaganya di sana, sedangkan Jacob Hyung sedang sibuk bolak balik antara rumah dan rumah sakit untuk mengurus semua keperluan Juyeon." lapor Younghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bbangnyu - Our Destiny [Completed]
FanfictionPenyesalan seorang Kim Younghoon yang membatalkan pernikahannya bersama Choi Chanhee, seminggu sebelum pernikahan itu digelar. Casts : Kim Younghoon, Choi Chanhee, Lee Juyeon, Ji Changmin, Lee Sangyeon, Jacob Bae Pairing : Bbangnyu (Slight: Bbangky...