"hidup aku udah ga memungkinkah lagi Vi.."
"kamu bilang kalo aku meluk kamu, kamu bakal bangkit lagi..?"
Davian dan Karin adalah pasangan yang sudah menikah. Namun, mereka berdua mempunyai masa lalu yg tidak diketahui masing masing dari mereka.
Ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah selama 3 minggu. Vian berubah sikap dari kedua sikap sebelumnya. Tidak baik, tidak jahat. Vian selalu saja membuat Karin bingung setiap harinya.
Siang ini, Karin bermain di halaman rumahnya, kebetulan ada kucing yang lewat dan Karin bermain bersamanya. Sedangkan Vian yang sedang bekerja. Kenapa Karin tidak kerja? 3 hari lalu dia sakit, dia tidak di perbolehkan kerja dulu oleh Vian, dan sekarang masa pemulihan Karin.
Karin sedang mengelus tubuh kucing itu. Kucing itu mempunyai kalung di lehernya, yang menandakan sudah ada pemiliknya.
"pantes kamu jinak"
Kucing itu naik ke pangkuan Karin. Membuat Karin ingin mempunyai kucing.
Tiba tiba pagar rumah terbuka dan memperlihatkan Vian. Vian menghampiri Karin.
"sayang?"
"heum? Vi sini deh"
Vian duduk di lantai mengikuti Karin.
"kucingnya lucu"
"iya kek kamu, terus kenapa?"
"hehe mau"
"mau kucing?"
Karin mengangguk gemas. "boleh ya"
"susah ngerawatnya, yang"
"iiiii tapi mauuu, liat tu kucingnya lucuu" Karin memasang wajah permohonannya.
"iya iyaa, besok kita cari tokonya, oke?"
"yeaayyy!!" Karin memeluk Vian. Vian memeluk balik dan tersenyum. Senyum Vian berbeda dari sebelumnya, senyumannya tidak semanis dulu.
•—•
Sorenya, Karin dan Vian pergi menyari toko kucing. Saat dapat tokonya, Karin turun dari mobil dengan antusias. Di dalam, Vian ikut senang melihat Karin yang terlihat sangat sennag melihat banyaknya kucing disini.
Vian duduk di kursi, melihati Karin yang sedang bermain dengan kucing. Tidak lama, ada satu kucing yang mendaekati Vian, loncat dan duduk di pangkuan Vian. Vian tertawa dan mengelus kucing itu. Kucing itu juga malah tertidur di pangkuan Vian.
"hahahah kayaknya kucing itu suka sama kamu" ucap yang jaga kucing kucing ini di toko.
"ohya? hahhahaha"
Vian liat, perempuan itu sepertinya dia bukan tipe perempuan yang feminim. Dari style nya terlihat jelas. Perempuan itu duduk di lantai dan bermain dengan kucing.
"pacar?"
Vian menggeleng. "istri"
"oh waawww hahahhha kaget, kalian mukanya masih muda muda"
