Indahnya pemandangan

376 78 133
                                    

Bunda dan Juna sekarang lagi pusing mikirin kenapa Abbas tiba-tiba berubah semenjak pulang, sifat dingin Abbas yang awalnya kayak Kutub utara sekarang udah kayak di Hutan Amazone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunda dan Juna sekarang lagi pusing mikirin kenapa Abbas tiba-tiba berubah semenjak pulang, sifat dingin Abbas yang awalnya kayak Kutub utara sekarang udah kayak di Hutan Amazone. Bahkan gak nyapa atau salam dulu sebelum masuk.

Dan yang paling aneh itu...saat Abbas tiba-tiba narik Bintang untuk bicara berdua, dan tatapan Abbas ke Bintang seolah-olah pengen bawa Bintang ke langit ke-tujuh.

Ini tentunya bukan karna masalah Kai, tapi ini beda lagi.

"Bas, ini keputusan gue!"

"Keputusan yang langsung di putuskan dengan seenak jidat lo? Bang, inget dia itu siapa!"

Bunda dan Juna yang lagi nguping bingung, mereka gak ngerti sama apa yang lagi di bicarain sama Abbas dan Bintang.

Juna natap Bunda dan ngangkat alisnya dua kali, Bunda juga ikut-ikutan ngangkat alisnya.

"Apa sih, Mas? Kok angkat-angkat alis gitu? Kayak lagi ngegodain cewek aja." canda Bunda sambil bisik-bisik

"Astaghfirullah Bunda, kok gak peka? Juna lagi meng-kode bukan meng-goda, mereka ngomongin apa sih Nda?" kata Juna ikut bisik-bisik.

"Gue bakal omongin ini sama Ayah."

Itu kata terakhir yang Juna dan Bunda denger sebelum akhirnya pintu terbuka lebar dan mereka ketahuan sama Bintang.

Bintang nyipitin matanya, "Kalian ngapain?" tanya Bintang berusaha santai.

"Ini, kata Bunda di pintu Abbas itu ada kumbang kesukaan Bunda tadi nempel. Jadi Bunda suruh ambil." jawab Juna dengan gugup.

"Kok Bund— ohh iya, Bunda suka banget sama kumbang nya."

"Ladybug?"

"Iya! Itu, iya."

"Iya deh, iya. Asalkan Bunda bahagia.  permisi, Bintang mau nelfon Ayah."

•^^•

"Jun, Makan yuk?" Sakha tiba-tiba dateng sambil nepuk-nepuk punggung Juna yang lagi tiduran di rumah.

Juna melotot kaget dan kesel, "Apa lo bilang? Jan Jun, Jan Jun, gue lebih tua dari lo!" gerutu Juna.

"Halah, tua setahun aja bangga!" jawab Sakha dengan muka santainya.

"Setan!"

"Iblis!"

"Kucing!"

"Tikus!"

"Keju!"

"Enak!"

"Berisik Mas, bu!" protes Kai yang tiba-tiba dateng dan gabung sama Juna dan Sakha.

Sakha mikir bentar "Bu apaan?"

Kai langsung nyengir dan lari menghindar dari Sakha, "Babu."

Sakha melotot dulu, baru setelah itu ambil bantal yang lagi di pake Juna buat tiduran tiba-tiba sampai kepala Juna harus terbentur ujung sofa.

BRIAN FAMILY [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang