"Karpet merahnya mana nih?"
Bunda, Juna, Sakha, Bintang, Abbas dan Kai natap Ayah yang masih di depan pintu dengan wajah datar.
Ayah cuma nyengir dan jalan masuk, meluk Istri dan anak-anaknya seperti biasa.
"Gimana sekolah kalian? Lancar gak? Terus-terus, kamu gimana nih awal-awal bisnis sayang? Ada Dana yang kurang atau ada kesulitan atau masalah?" tanya Ayah dengan nada Rap.
"Satu-satu dong yah, kalau sekolah kita lancar kok, Bunda gimana bisnis nya?" jawab Juna sebagai yang tertua mewakili adik-adiknya.
Bunda senyum sambil ngambil koper Ayah, "Alhamdulillah Bunda juga lancar dong, 'kan di bantu sama kalian."
Ayah nolak bantuan Bunda yang mau bawain kopernya, "Ini berat..kamu gak akan kuat, biar aku saja." tolak Ayah halus dengan nada Dilan,
"Bagus lah kalau gitu, Ayah kangen banget sama kalian." lanjut Ayah
"Sakha sih lebih kangen mantan." Canda Sakha yang sebenernya beneran, beneran kangen mantan lho Sakha nya gais.
Kalian kapan nih di kangenin Sakha? G.
"Cie masih belum gamon nih, Mantannya udah mau mulai awal yang baru looh." Sahut Bunda.
•^^•
Ayah sekarang lagi ngobrol berdua sama Bintang, sedangkan yang lainnya lagi kumpul di ruang TV.
Kai lagi ngerjain tugasnya di bantu sama Juna, dan Sakha seperti biasa sibuk sama tugasnya juga.
Bunda cuman duduk di karpet sambil elus-elus rambut Juna yang lagi tidurin kepalanya di paha Bunda, dan Kai lagi nulis, Juna juga sesekali ngajak Bunda bicara.
Abbas? Lagi ngebucin sama kucingnya.
"Koloid merupakan jenis campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan, bener 'kan?" tanya Kai yang di balas acungan jempol sama Juna.
"Next...Batuan ruby merupakan padatan kromium (Cr) yang tersebar dalam padatan aluminium. Sehingga, dari sini terlihat, kalau padatan kromium (Cr) itu sebagai fase terdispersi dan padatan aluminium oksida (AI2O3) sebagai medium pendispersi. Bener?" tanya Kai lagi.
Sekarang Juna gak ngacungin jempolnya melainkan masang wajah bingung, "Aluminium apa?"
"Oh iya! Aluminium oksida, oksida nya pergi tiba-tiba kek mantan Mas Sakha ehehe."
Sakha masang wajah penuh dendam ke adek terkhir nya itu, "Iksidi nyi pirgi tibi-tibi kik mintin mis sikhi ihihi,"
"Teperseperapah lopo." lanjut Sakha
(Terserah lo)
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIAN FAMILY [✔]
Humor[ END ] Keluarga itu tentang kehangatan, kebersamaan, keharmonisan dan kebahagiaan. Keluarga Brian punya semuanya, walaupun kelima saudara ini gak bener semua tapi mereka semua saling melengkapi +TXT Lokal Start:21/06/2021 End :31/12/2021