"Gimana dek? Masih sakit, gak?" tanya Juna.
Tadi Juna lagi jalan santai di stasiun kereta dan gak sengaja nabrak seorang cewek yang keliatan-nya lagi buru-buru buat pergi, entah kemana. sebenarnya kalau bukan karna mobil-nya yang mogok di jalan Juna pun gak akan mau naik kereta, tapi ya apa daya Juna.
"Kok panggil 'dek' sih?! Saya udah kuliah loh Mas!" ucap gadis itu gak Terima di panggil 'Dek'
Juna tersenyum pasrah, "Kamu lahir tahun berapa?"
"Dua ribu tiga."
"Nah iya, saya lebih tua tiga tahun." jawab Juna lagi-lagi sambil berusaha senyum.
"Lah?! Kok?!" cewek itu langsung masang wajah kagetnya sambil nutup mulutnya.
Juna ngangkat sebelah alisnya bingung, "Kenapa?"
"Udah tua ternyata."
Senyum Juna yang 'terpaksa' langsung hilang dan berganti dengan ekspresi masam-nya, sebenarnya sekarang Juna mau banget lempar cewek di depan-nya tapi sayangnya dia cewek jadi gak jadi.
Juna sekarang masang wajah julid-nya yang di ajarin sama Bintang, "Ganteng gini di bilang tua."
"Pffft- gantengan juga Mang Mamat tukang soto di depan kampus saya." kata si mbak sambil terkekeh.
Juna langsung melotot sambil nutup mulutnya, "Kamu kenal Mang Mamat? Berarti kampus kamu di Universitas Pendidikan HYBE?" tanya Juna yang buat si cewek ikut melotot.
"Kok Mas nya tau?"
"Saya juga kan kuliah di sana."
•^^•
"Mampus, jadi telat kan." umpat cewek di depan Juna ini sambil ngelap keringet-nya.
"Kamu di Fakultas Kedokteran juga ya ternyata, ayo masuk! Biar saya yang bantu cari alasan ke Dosen." kata Juna berniat membantu cewek di depannya ini yang baru dia kenal sejak beberapa jam lalu.
Tadi karna mereka satu Kampus akhirnya Juna ngajak si cewek du depannya ini bareng, dan si cewek pun mau-mau aja akhirnya mereka bareng.
"Eh, bentar!" cegah Juna sebelum masuk, "Nama kamu siapa?"
"Senjana Meira Wendysa, panggil aja Senja."
Juna mengangguk-angguk dua kali lalu narik Senja buat masuk, semua mata langsung tertuju ke Juna dan Senja yang baru masuk.
"Permisi Pak, maaf sebelumnya murid bapak telat karna barusan saya minta tolong buat bantuin saya." kata Juna sambil sedikit nunduk.
Pak Dosen yang awalnya mau marah gak jadi karna ternyata alasan nya Juna, Juna memang di kenal sebagai mahasiswa terpintar dan tertampan di angkatan dan adik tingkat di kampus. Semua Dosen pun pasti kenal sama Juna.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIAN FAMILY [✔]
Humor[ END ] Keluarga itu tentang kehangatan, kebersamaan, keharmonisan dan kebahagiaan. Keluarga Brian punya semuanya, walaupun kelima saudara ini gak bener semua tapi mereka semua saling melengkapi +TXT Lokal Start:21/06/2021 End :31/12/2021