Sakha membuang nafasnya kasar, "Cukup, gak usah di lanjut. Gue udah paham, dan gue butuh waktu." putus Sakha sambil berdiri.
"Tolong, jangan ada yang ketemu Sakha dulu sekarang. Sakha butuh waktu untuk sendiri, makasih." kata Sakha kemudian berjalan ke atas dan masuk ke kamarnya.
Bintang mengusap wajahnya kasar, "Maaf Bunda, ini salah Bintang."
Bunda yang awalnya duduk di depan Bintang dan Bulan sekarang bepindah ke sebelah Bintang, Bunda mengelus kepala Bintang dan tersenyum hangat. Walaupun Bunda gak bicara apapun tapi semua pun bisa tau apa maksud Bunda.
Juna ikut tersenyum kecil, "Hebat, gak keliatan sama sekali loh kalau lo udah punya istri. Parah juga karna lo gak kasih tau gue, adik gue bukan lo?" tanya Juna bercanda.
Bintang terkekeh, "Bukan, gue majikan lo." jawab Bintang ikut bercanda.
"Bintang, di sini gak ada yang salah. Gue tau kalau lo takut nyakitin hati Sakha, tapi sejujurnya gue juga tau kalau pasti Sakha pun bakal sakit hati. Ini buktinya, Sakha cuman butuh waktu untuk sendiri...lo tau dia kan dari lama? Jadi gak papa, nanti pun kondisinya bakal seperti biasa lagi kok."
Bintang mengangguk-angguk, "Bunda, Ayah, boleh kalau Bintang beberapa hari ini tidur di rumah Bulan aja? Kalau Mas Sakha udah baikan baru Bintang balik lagi seperti biasa." izin Bintang merupakan Bunda yang masih ngelus kepalanya.
Bunda menoleh ke Ayah tanda meminta persetujuan juga, "Kalau menurut kamu itu yang terbaik lakuin, Ayah gak bisa larang." setuju Ayah.
Bunda mengangguk setuju, "Bunda juga, nanti Bunda mampir ya ke sana."
"Makasih Bunda, Ayah."
Di sini semua sudah mulai reda, tapi Bulan masih dengan ketakutan nya. "Maaf, karna Bulan semuanya jadi kayak gini..." kata Bulan sambil terus menunduk.
Bunda berpindah tempat lagi, kalau tadi di pinggir Bintang sekarang di tengah-tengah mereka. Kedua tangan Bunda menarik kepala mereka pelan untuk menyender ke pundaknya.
"Gak papa Bulan, Bunda gak suka kalau kamu terus-terusan menyalahkan diri sendiri. Semua bakal baik-baik aja kok, percaya sama Bunda." jawab Bunda lembut.
•^^•
Pukul empat sore Bintang dan Bulan memilih pamit, awalnya mereka di ajak Bunda buat makan sore di rumah. Tapi Bintang nolak, dengan alasan Sakha.
"Mau makan di rumah atau di rumah makan?" tanya Bintang sambil sedikit berteriak.
Mereka lagi di motor, jadi suara satu sama lain memang terdengar kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIAN FAMILY [✔]
Humor[ END ] Keluarga itu tentang kehangatan, kebersamaan, keharmonisan dan kebahagiaan. Keluarga Brian punya semuanya, walaupun kelima saudara ini gak bener semua tapi mereka semua saling melengkapi +TXT Lokal Start:21/06/2021 End :31/12/2021