Sunshine || Kim sunoo [END]

01.

Terlihat seorang anak remaja
berusia 15 tahun sedang berlarian di halaman panti asuhan bersama anak-anak yang lain.remaja itu bernama Sean Alvarez seorang anak yatim piatu yang selalu ceria dan tersenyum.karena selalu ceria dan tersenyum dia di juluki sunshine.

"Anak-anak udahan mainnya makan dulu sini" ucap ibu panti

"Oke ibu" ucap anak-anak kompak

Anak-anak yang tadinya sedang asyik bermain sekarang mereka semua masuk ke panti asuhan untuk makan terkecuali Sean. anak itu sekarang sedang duduk di teras panti asuhan sambil menatap langit.

"Sean kok gak masuk?" tanya ibu panti yang membuat Sean terkejut

"Eh ibu bikin kaget aja, Sean masih belom laper bu"

"Sean ada masalah?kalau ada masalah sini cerita ke ibu"

"Sean gak ada masalah kok bu"

"Sean bohong,ibu bisa liat dari muka kamu kalau kamu ada masalah"

Sean merasa kalau dirinya ketahuan dan ia pun memutuskan untuk mengaku.

"Itu bu Sean pengen banget punya kakak laki-laki kayaknya asyik banget gitu"

Ibu panti yang mendengar itu hanya bisa menatap Sean iba. dia tau selama ini Sean sangat menginginkan seorang kakak laki-laki namun sayang keinginan Sean tidak bisa terwujud karena dia adalah anak tunggal di tambah dia sudah di tinggal sang ibu sejak kecil.

Saat Sean berusia 7 tahun dia sudah di tinggal sang ibu karena beliau mengalami kecelakaan yang membuat beliau meninggal di tempat. sepeninggal sang ibu Sean di rawat oleh bibi nya namun sayang bibi nya malah menjadikan Sean pengemis.jika Sean tidak mau dia akan memukul Sean menggunakan ikat pinggang sampai kulit putih Sean terluka

Sean yang sudah tidak kuat dengan perilaku bibi nya dia pun memutuskan untuk kabur. untungnya nasib baik berada di pihak Sean, dia bertemu oleh ibu panti saat dia sedang di ganggu oleh beberapa anak jalanan. ibu panti yang melihat penampilan Sean, ia pun membawa Sean ke panti.

Sean sangat senang karena dia akan memiliki banyak teman dan dia berharap bisa bertemu seorang kakak di panti namun sayangnya dia malah jadi yang tertua di panti.

"Sean gak usah sedih ya ibu yakin suatu hari nanti Sean bakal punya kakak" ucap ibu panti sembari memeluk Sean

Sean pun membalas pelukan ibu panti.

"Makasih ya bu"

                           ***

Pagi telah tiba Sean sedang tertidur nyenyak di kasurnya. beberapa saat dia pun terbangun dari tidurnya karena sinar matahari masuk ke kamarnya melalui jendela dan menyinari kulit putihnya.

Sean pun segera mandi dan merapikan tempat tidurnya setelah itu dia keluar kamar dan menemui teman-temannya yang sedang sarapan di ruang makan.

"Pagi semua" sapa Sean kepada teman-temannya tidak lupa dengan senyum manisnya

"Pagi kak" jawab mereka semua kompak

Setelah menyapa teman-temannya Sean pun mengambil roti serta susu untuk ia sarapan. Sean sarapan dengan tenang namun di tengah-tengah Sean sarapan ia di panggil oleh ibu panti.

"Sean sini"

Sean pun melihat kearah ibu panti dan menghampirinya.

"Kenapa bu?" tanya Sean penasaran

"Ibu ada kabar baik buat kamu"

"Kabar baik apa?"

"Kamu bakal di adopsi dan mereka bilang kalau mereka punya anak laki-laki"

Sean yang mendengar itu langsung melompat kegirangan

"Beneran bu?" tanya Sean memastikan

"Beneran lah masa ibu bohong"

Sean sangat senang karena akhirnya ia memiliki seorang kakak laki-laki tapi di sisi lain Sean sedih karena harus meninggalkan teman-temannya di panti.

Hi,Maaf kalau ada typo,jangan lupa vote
See you