Sudah 2 tahun Sean pergi dan Reyhan juga telah lulus dari universitasnya, sekarang ia meneruskan perusahaan ayahnya yang sudah beberapa tahun di urus oleh sekretaris ayahnya.
Walaupun sudah 2 tahun tapi Reyhan masih menyesal karena membuat Sean menderita. Selain rasa menyesal, Reyhan juga bingung kenapa Sean di makamkan di tengah makam yang di nisannya tertulis ' Airin Alvarez ' dan ' Jonathan Adhitama '
Tok tok tok
Suara ketukan pintu itu membuat Reyhan tersadar dari lamunannya.
"Masuk"
Satya masuk ke dalam ruangan Reyhan, ia adalah sekretaris Reyhan
"Rey, ada meeting sekarang"
"Ok"
Reyhan bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju ruang meeting bersama Satya.
***
Selesai meeting, Reyhan dan Satya keluar dari ruang meeting menuju ke ruangan Reyhan.
"Rey, kata anak-anak mereka mau kesini"
Reyhan menoleh ke arah Satya lalu mengangguk
"Kapan?"
Satya mengeluarkan hpnya dari kantung celananya lalu menyalakannya dan membaca chat dari Riki.
"Katanya sih bentar lagi sampai"
Reyhan mengangguk lalu lanjut berjalan menuju ruangannya. Reyhan membuka pintu ruangannya dan duduk di kursi kebesarannya, sementara Satya duduk di sofa yang tidak jauh dari meja Reyhan.
Reyhan memejamkan matanya sebentar karena meeting tadi benar-benar menguras pikirannya, tapi tiba-tiba Mahesa dan yang lain datang membuat Reyhan kembali membuka matanya.
"Rey, apa kabar?" Tanya Mahesa sembari membuka pintu
"Baik"
Mahesa dan yang lain duduk di sofa yang di duduki oleh Satya, semuanya tersenyum ke arah Reyhan kecuali Juan, Riki, dan Jian. Reyhan tidak terkejut melihat mereka bertiga tidak tersenyum kepadanya karena mereka masih marah kepada Reyhan.
"Sampai kapanpun kita gak akan pernah maafin lu karena sifat brengsek lu itu Sean jadi meninggal"
Begitulah kata-kata Riki kepada Reyhan 2 tahun lalu, Reyhan, Azka, dan Mahesa sudah berusaha untuk memberi pengertian kepada mereka tapi sia-sia, mereka benar-benar tidak mau memaafkan Reyhan.
Reyhan menatap wajah datar Riki, Juan, dan Jian lalu menghela nafas, namun tiba-tiba ia teringat sesuatu yang ingin di tanyakan kepada mereka.
"Gua boleh tanya gak?" Ucap Reyhan
"Mau nanya apa?" Tanya Azka
"Kenapa Sean di makamin di tengah-tengah makam punya Airin Alvarez dan Jonathan Adhitama?"
Mereka semua terkejut mendengar pertanyaan Reyhan, Mahesa menatap ke arah Satya dan Satya seperti mengerti kode Mahesa jadi ia mengangguk.
Mahesa menghela nafas lalu menatap ke arah Reyhan
"Mereka berdua adalah orang tua Sean, dan Jonathan Adhitama itu adalah orang yang bunuh mama papa lu, dia bunuh mama papa lu karena perusahaan punya dia kalah sama perusahaan papa lu dan dia juga berfikir kalau mama papa lu ngerebut Sean dari dia padahal dia udah berusaha cari info tentang Sean pas dapat dan mau ketemu malah di ambil sama mama papa lu"
Reyhan tercengang mendengar penjelesan Mahesa
"Bentar kalau dia ayahnya Sean kenapa marganya Sean itu Alvarez seharusnya kan Adhitama?" Tanya Reyhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine || Kim sunoo [END]
FanfictionSean Alvarez, seorang anak yatim piatu yang selalu ceria dan tersenyum. dia sangat ingin memiliki seorang kakak laki-laki, hingga pada suatu hari keinginan bocah manis itu terwujud. dia di adopsi oleh Keluarga Aviandra yang memiliki satu anak laki-l...