Tidak terasa sudah 1 tahun Sean menjadi bagian dari keluarga Aviandra, dan selama satu tahun juga tidak ada yang berubah. Mereka semakin harmonis, Sean dan Reyhan juga tumbuh dengan baik. Reyhan sebentar lagi akan masuk universitas dan Sean yang sudah masuk SMA.
Melihat Sean dan Reyhan yang semakin dewasa, Aditya dan Sonia juga semakin tua. Mereka berharap disaat mereka sudah tidak ada anak-anak mereka bisa tetap akur.
Sean keluar dari kamarnya lalu menuju ke dapur, disana sudah ada Sonia yang menata makanan di meja makan. Sean pun membantu Sonia menata makanan setelah selesai ia pun pergi ke kamar Reyhan untuk membangunkannya.
"Kak Rey, ayo sarapan"
Tidak ada jawaban dari Reyhan hingga ide jahil terlintas di kepala Sean. Dia masuk ke kamar Reyhan, disana ia melihat Reyhan sedang tertidur pulas di kasurnya. Sean pun mendekati Reyhan lalu melompat ke badannya hingga membuat Reyhan terbangun.
"Aduh! Mama tolongin Rey huwaaa"
"Maafin Sean ya kak lagian tadi udah Sean ketok pintunya tapi kak Rey gak bangun"
"Hm"
Sean yang mengerti Reyhan masih marah, ia pun aegyo di depan Reyhan, "maafin Sean, Sean janji gak gitu lagi"
Siapapun cepat tarik Reyhan dari sana karena dia sungguh tidak kuat dengan keimutan Sean.
"Iya, udah di maafin"
Sean memekik senang lalu memeluk Reyhan setelah itu ia keluar dari kamar Reyhan untuk sarapan di bawah bersama orang tuanya.
"Mana Rey?" Tanya Sonia saat melihat Sean turun sendirian
"Lagi mandi kayaknya"
Sonia mengangguk lalu duduk di sebelah Aditya, Sean juga duduk di depan Sonia. Entah mengapa perasaan Sean hari ini tidak enak padahal semuanya baik-baik saja, ia pun mencoba untuk tidak peduli.
Reyhan datang dengan pakaian rapi sambil merangkul bahu Sean setelah itu ia duduk di sebelah Sean.
"Hari ini mau liat universitas lagi Rey?" Tanya Aditya
"Iya, soalnya dari kemarin belum nemu universitas yang cocok"
Aditya mengangguk lalu memakan makanannya, begitu juga dengan yang lain mereka sarapan dengan tenang.
Setelah selesai Sarapan mereka melanjutkan aktivitas masing-masing. Aditya yang langsung berangkat ke kantor, Sonia yang membereskan meja makan, Reyhan yang akan pergi melihat universitas, dan Sean yang akan berangkat sekolah.
Sean berangkat bersama Reyhan karena mereka searah, tadinya Sean ingin memesan taxi online tapi karena Reyhan menawarinya untuk berangkat bersama, Sean langsung menyetujuinya lumayan uangnya masih utuh bisa buat beli cilok.
***
Sean berjalan menuju kelasnya dengan berpikir, kenapa perasaannya dari tadi tidak enak padahal semuanya terlihat baik-baik saja. Sean sudah sampai di kelasnya, ia duduk di sebelah Juan di belakangnya ada tempat duduk Riki dan Jian.
"Eh perasaan kalian hari ini gimana?" Tanya Sean
"Biasa aja" Jawab Riki
Two J alias Juan dan Jian langsung mengangguk mendengar jawaban Riki.
"Kenapa ya perasaan gw hari ini gak enak" Tanya Sean
"Cuma perasaan aja kali" Jawab Jian
"Nah bener itu jadi gak usah di pikirin" Ucap Juan sembari mengelus punggung Sean
Sean mengangguk, ia berusaha untuk tetap tenang agar teman-temannya tidak panik. Guru datang dan pelajaran pun di mulai.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine || Kim sunoo [END]
FanfictionSean Alvarez, seorang anak yatim piatu yang selalu ceria dan tersenyum. dia sangat ingin memiliki seorang kakak laki-laki, hingga pada suatu hari keinginan bocah manis itu terwujud. dia di adopsi oleh Keluarga Aviandra yang memiliki satu anak laki-l...