Sunshine || Kim sunoo [END]

12.

Mampir ke ig ku yuk disana aku up tentang sunshine juga
@yrxrayyx_

Mari berkenalan dengan ortu Satya dan Riki

        Jaehyun As pak Jovan



           Yeji as bunda Yova



Sekian perkenalannya silahkan membaca chap ini

Bel pulang sudah berbunyi, para siswa dan siswi segera bersiap untuk pulang. Sean merapikan buku dan alat tulisnya lalu keluar kelas namun tiba-tiba ada yang menepuk bahu Sean, ia menoleh dan ternyata yang menepuk bahunya adalah Riki.

"Eh pulang bareng gua aja bunda nyuruh gua buat ajakin lu ke rumah"

"Ngapain?"

"Gak tau, gua cuma disuruh sama bunda"

"Kalo gua pulang sama lu, gua naik apa?"

"Bang Satya bawa mobil, udah yok gak usah banyak omong"

Riki menarik tangan Sean sementara Sean hanya pasrah. Riki menarik tangan Sean hingga ke parkiran yang ternyata disana sudah ada Satya yang sedang bermain hp di depan mobilnya.

"Lama amat sih, lu jemput Sean di arab?"

"Ndas mu di arab, Sean tadi banyak nanya jadi lama"

Satya segera masuk ke mobil di ikuti oleh Riki dan Sean. Terjadi keheningan di mobil karena Satya yang fokus menyetir, Riki dan Sean yang sedang bermain hp.

                            ***

Mereka telah sampai di halaman rumah Satya dan Riki. Satya memarkirkan mobilnya lalu menyuruh Riki dan Sean turun, "turun lu berdua"

Sean dan Riki turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah, di belakang mereka ada Satya. Riki membuka pintu rumahnya, "bundaaa anakmu yang ganteng udah pulang"

Tak lama datang wanita cantik menghampiri mereka. Sean menduga itu adalah bunda Satya dan Riki.

"Eh udah pulang"

Tak sengaja ia melihat Sean di belakang Riki, ia pun menghampiri Sean lalu mencubit pipi Sean.

"Ini yang namanya Sean?"

"Bukan, itu mang asep penjual mie ayam di komplek kita" Saut Satya

"Kamu gak di ajak mending kamu diem"

'Gua berasa jadi anak tiri anjir' -Satya dalam hati

"Iya, saya Sean"

"Aduh gemes banget, pengen deh bunda tuker Satya sama kamu"

Satya yang sedang minum langsung tersedak air saat mendengar kata bundanya "kok!?"

Bunda menoleh ke arah Satya lalu menatap Satya tajam "apa?mau protes?"

"Ampun nyai"

Bunda menoleh ke arah Sean lagi lalu memasang raut muka ramah, "kenalin nama saya Yova kamu boleh panggil saya bunda juga biar enak"

Bunda mengambil alih tas Sean lalu meletakannya di sofa, ia menyuruh Sean untuk duduk.

"Satya sama Riki ganti baju dulu terus makan"

Mereka mengangguk lalu pergi ke kamarnya namun Satya melempar almamaternya ke sofa yang membuat bunda Yova naik darah.

"SATYA ALVARO AMBIL ALMAMATER KAMU ATAU BUNDA BUANG"

Satya dengan cepat mengambil almamaternya yang ada di sebelah Sean lalu ia segera berlari ke kamarnya, takut ada singa ngamuk jadi dia menyelamatkan diri dulu.