20

1.9K 160 12
                                    

Upacara pemakaman hanya dihadiri anggota Bangtan, Tuan Han dan Park Seo joon. Jungkook menggunakan kursi roda untuk menghindari jahitannya terbuka lagi. Hoseok mulai membaik,  memarnya masih ada tapi rasa nyerinya berkurang. Jimin sendiri lengannya dipasang pembebat karena selain luka sayatan pisau yang dia dapatkan lengannya juga terkilir saat menahan Jun So. Seok Jin tak pernah berada jauh dari Jimin, pikiran akan kehilangan adiknya lagi masih terus menghantuinya walau pada kenyataanya dalang dari semua kejadian buruk yang menimpanya telah pergi untuk selama-lamanya.

"Jiminie apa orang ini adalah pelaku dari semua kejadian yang menimpa kalian dan juga beberapa korban yang terbunuh ?". Seo Joon hati-hati.

"Kim Jun So menyukai Eomma,  tapi Eomma hanya menganggapnya sebagai sahabat dan kakak laki-lakinya. Jun So~ssi pada awalnya tidak mempermasalahkan,  tapi semuanya berubah saat tau Eomma menyukai Appa yang tak lain adalah adiknya sendiri. Appa yang memang diam-diam menyukai Eomma menyambut dengan suka cita. Jun So~ssi marah besar tapi dia berhasil menutupinya. Suatu hari sekolah mereka kedatangam murid baru bernama Choi Sarang,  semua murid menyukainya bukan karena wajahnya yang cantik saja tapi perilaku Sarang yang baik dan ramah. Jun So menyukai Sarang dan mengikuti Sarang kemana pun dia pergi. Sarsng yang merasa risih karena selalu di ikuti mengatakan secara baik-baik pada Jun So,  tapi dia tidak mau mendengarkan dan terus melakukan hal yang sama. Sampai akhirnya Sarang mengatakan kalau dia sudah di jodohkan dan tunangannya cemburu dengan tingkah laku Jun So. Orang ini marah besar dan Sarang menjadi korban pembunuhan pertamanya.  Jun So kembali kecewa saat tahu Appa dan Eomma akhirnya menikah dan Appa mendapatkan pekerjaan sebagai detektif di kepolisian Seoul. Kasus pertama Appa adalah memecahkan kematian Choi Sarang 5 tahun yang lalu.  Jun so yang mengetahui hal ini segera bertindak dengan cara memberikan sejumlah uang pada orang lain dan menjadikannya tersangka pembunuhan Sarang,  saat itulah Appa menangkap orang itu.  Tapi kasus yang sama kembali terulang kembali bukan 1 tapi sampai 3 gadis yang mengalami kejasian yang sama seperti Sarang, Appa yang merasa gagal dalam penyelidikan pertamanya, berambisi untuk mengadakan penyilidikan ulang tapi nyatanya mengalami jalan buntu. Sampai akhir nya menemukan titik terang 6 tahun kemudian saat semua kejadian buruk menimpa kami". Jimin menceritakan semua penglihatannya.

Seok Jin memeluk erat tubuh adiknya yang memucat.

"Apa dia juga....

"Hyung,  bisakah kau menanyai Jimin nanti saja?. ". Seok Jin sarkas.

"Mianhe...  Ini sangat penting un...

"Stop kami juga korban ketidakbecusan kalian sebagai polisi.  Mental kami terguncang belum lagi keterlambatan kalian yang membuat Jungkook dan Hoseok terluka.  Lalu apa lagi mau mu hyung?  Kami ingin beristirahat sejenak tapi kau malah mendorong kami.  Lagi-lagi karena kinerja kalian yang tidak becus. Hanya karena kami sedikit spesial lalu Kalian selalu mengandalkan kami.  Lalu apa kerja kalian haahh... ". Yoongi murka.

"Kami juga terus berusaha untuk....

"Selidiki ini sampai tuntas hyung,  aku tau kau ingin menanyakan korban terakhir sebelum penculikan Jimin.  Kami sudah menyelesaikan bagian kami,  bahkan sampai saudara-saudarku terluka.  Kalian punya badan intelejen, sedangkan kami hanya anak-anak.  Harusnya kalian bisa lebih baik dari kami". Namjoon memotong perkataan Seo Joon.

"Kami pulang hyung, Jimin, Jungkook dan Hoseok hyung masih butuh istirahat". Taehyung segera mendorong kursi roda Jungkook keluar dari pemakaman diikuti yang lain.



*******





Jimin tengah berbaring di kamar markas.  Anggota Bangtan memutuskan menginap di markas. Jungkook, Hoseok dan Jimin tidak kembali ke rumah sakit memilih untuk dirawat oleh dokter pribadi Seok jin. Tuan Han ikut menginap karena paksaan Jimin.

Psychometric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang