02

2.5K 209 0
                                    

Jimin telah tiba di flat mini, berniat beristirahat dan melanjitkan pergi ke rumah Han Ahjussi untuk menagih janji.  Ingatanya kembali saat Jimin memeluk Han Ahjussi. Melihat bagaimana pengorbanan putra semata wayang Han Ahjussi melindunginya dari kecelakaan yang dialami mereka.  Menyebabkan dirinya menderita luka parah dan meninggal.

"Aku harus membiasakan dengan kelebihanku.  Untuk saat ini aku menemukan sisi positif dari kelebihanku". Monolog Jimin.

"Selamat siang Han Ahjussi....". Sapa Jimin.

"Dasar bocah nakal....  Tak bisa kah kau mengganti panggilanmu hmmm". Jimin mendapat jeweran sayang dari Han ahjussi.

"Arresseo... Arraseo...  Bisakah Ahjussi antar aku ke makam putra ahjussi?  Aku ingin minta ijin kepadanya,  sekaligus memanggilnya hyung...  Boleh ya... ". Pinta Jimin.

"Kau tau aku senang bisa bertemu dan mengadopsimu, Jae won pasti senang melihatmu". Senyun Han Ahjussi.

"Kalau begitu kita kesana Ahjussi... ". Jimin semangat.


S
K
I
P


Jimin telah sampai di makam putra Han ahjussi . Bunga lili kesukaan Jae won tak lupa Jimin sematkan di makamnya.

"Anyyeong Jae won hyung...  Emmmm....  Bolehkan aku memanggilmu hyung.  Aku Jimin...  Emmm...  Han ahjussi memberikan surat adopsi untukku hyung...  Aku sangat senang, ada yang mau mengadopsiku. Hyung....  Ijinkan aku memanggilnya Abeoji... Bolehkan hyung...  Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun hidupku, aku memiliki ayah.  Aku sangat bahagia hyung.  Ijinkan aku menjaganya seperti hyung menjaganya". Ucapan Jimin membuat Han ahjussi menangis.  Tak salah dia memilih Jimin bukan untuk menggantikan posisi putranya tapi untuk memberikan kasih sayang pada anak itu seperti dia memberikan kasih sayangnya pada putranya sendiri.

"Hyung...  Lihat ayahmu menangis... Hyung... Hyung panggilan mana yang pantas aku sebutkan kepada ayahmu abeoji atau appa....  Aku bingung". Gundah Jimin.

"Tak masalah kau memanggilku apa Jim.  Aku ingin kau mengganti panggilan ahjussi, karena sekarang kau sudah menjadi putraku". Han ahjussi mengusap lembut kepala Jimin.

"Nde...  Appa....  ". Jimin memeluk ayah barunya.

"Kajja...  Kita pulang hari ini Appa akan membuatkanmu sup rumput laut". Ajak Han Appa.

"Tapi ini bukan ulang tahunku". Jawan Jimin.

"Ini hari jadi aku memiliki putra menggemaskan sepertimu". Han Appa mencubit pipi Jimin gemas.

"Appa.... ". Protes Jimin.





***

"Apa yang terjadi pada bocah kelinci itu? ". Yoongi heran.

"Kookie dapat teman baru hyung,  dan usia lebih muda darinya". Jawab Taehyung.

"Ah...  Anak yang beritahukan pada kami Tae". Namjoon memastikan.

"Eoh....  Dia menggemaskan hyung... Mungil seperti Yoongi hyung". Taehyung semangat.

"Hya...  Kim Tae... Cari mati huh". Protes Yoongi.

"Kau bilang dia mirip dengan Jungkookie...  Apa dia bisa melihat masa depan? ". Tanya Hoseok.

"Molla hyung...  Dia tak mau menjabat tanganku...  Bisa ku pastikan ini ada hubungan dengan sensoriknya". Yakin  Jungkook.

Psychometric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang