Kebaikan Tetangga

309 46 3
                                    


Yunho baru saja  selesai membersihkan diri, dan menganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai setelah seharian disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang harus diselesaikan selama di Seoul. Yunho berfikir semakin cepat kegiatannya beres maka akan akan semakin cepat dia bisa kembali ke Gwangju untuk memberikan perhatian kepada ibunya di Rumah Sakit.

Yunho merapikan rambutnya yang belum sepenuhnya kering di depan cermin. Mata musang Yunho tertuju pada sketsa wajah hitam putih coretan pensilnya yang masih berada ditempat seperti saat terakhir Yunho tinggalkan. Bibir hati Yunho tertarik membentuk senyum kekaguman saat dipandangnya sketsa wajah menawan itu.

“Uhhhh, engkau sungguh meracuniku, Jae.” Yunho menghela nafasnya, “Entahlah, mengapa pikiranku selalu tertuju padamu, apakah aku sudah gila secepat ini sudah merindukanmu”

Yunho masih berdiri terpaku dengan tangan memegang sketsa di tangannya dengan pikiran tertuju pada Jaejoong. Tiba-tiba terdengar pintu rumah Yunho diketuk dari luar. Sadar dari lamunannya Yunho meletakkan kembali sketsanya beranjak membuka pintu rumahnya. Saat Yunho membuka pintu, nampak sosok gadis belia berdiri di depan pintu dengan menenteng kotak makanan di tangannya.

“Yuri….”

“Ne, Selamat malam Oppa” senyum terulas singkat di bibir Kwon Yuri.

“Selamat malam, ada apa?” Yunho menjawab sekaligus bertanya maksud Kwon Yuri.

“Ehm…. Yuri mau mengantarkan makanan untuk Oppa Yunho. Eomma mengatakan kalau Oppa Yunho sudah datang dari Gwangju dan sibuk seharian”

“Tidak perlu repot”

“Eoamma mengatakan pasti Oppa belum makan malam, kebetulan sore tadi Eomma membuat Seolleongtang cukup banyak, Yuri diminta memberikannya kepada Oppa Yunho” Gadis belia itu mengulurkan kotak makanan yang dibawanya kepada Yunho.

“Terima kasih, Eomma Yuri sungguh bermurah hati” Yunho menerima kotak makanan dari Yuri dan membungkuk sedikit mengucapkan terima kasih.

“Selamat menikmati Oppa” Kwon Yuri berbalik kembali menuju rumahnya, namun baru tiga langkah Yuri membalikkan badannya kembali, “Oppa, Yuri turut prihatin dengan keadaan Imo, semoga kesehatan Imo segera membaik. Yuri juga merindukan Jihye, kapan Jihye ke Seoul lagi Oppa?” raut kesedihan nampak diwajah polos Kwon Yuri.

“Terima kasih atas doanya. Jika kondisi Imo memungkinkan, Imo dan Jihye akan datang ke Seoul saat wisuda Oppa nanti”

“Amin, senang sekali mendengarnya, Yuri kembali dulu Oppa, selamat malam”

“Selamat malam”

Yunho menutup kembali pintu rumahnya saat sosok Kwon Yuri telah menghilang dari pandangannya.

Yunho sebenarnya setelah membersihkan diri memang berniat untuk membeli Dakjuk untuk menu makan malamnya. Beruntung kebaikan Eomma Yuri memberinya santapan makan malam. Yunho duduk di meja makannya, kemudian perlahan-lahan membuka kotak makanan dari Kwon Yuri. Aroma daging yang lembut mengembang dari uap tipis Seolleongtang.

Seolleongtang adalah menu rumahan yang biasa dibuat oleh orang Korea. Sajian berupa sup ini sangat popular terbuat dari daging dan tulang sapi atau babi yang dimasak berjam-jam sehingga tercipta warna putih yang khas. Sajian kaya kalsium ini ditambahkan lobak beberapa saat sebelum diangkat, kemudian ditambahkan irisan daun bawang sebagai garnis. Nasi atau kentang rebus atau goreng digunakan sebagai sajian pelengkap sup daging ini. Ada beberapa orang yang menyukai dengan mengganti nasi dengan mie yang direbus bersama kuah sup Seolleongtang. Kelebihan sup ini bisa dibuat dalam jumlah banyak dan awet tersimpan di lemari pendingin makanan selama seminggu, dan dapat dipanaskan saat akan di santap.

Ponsel Yunho bergetar, sebagai tanda notifikasi suatu pesan telah masuk. Yunho merapikan kotak makanan yang telah dicucinya, setelah Seolleongtang habis disantapnya. Yunho mengelap tangan basahnya hingga kering sebelum membuka layar ponselnya. Notifikasi surelnya menandakan ada email masuk.

HRD Kim Securitas Company
Kepada :
Tuan Jung Yunho

Kami mengundang anda untuk melakukan wawancara posisi pekerjaan yang kami tawarkan kepada anda di perusahaan kami.

Sesi wawancara anda kami jadwalkkan Hari Rabu besok jam 10.00 waktu Seoul bertempat di ruang HRD Kim Securitas Company.

Harapan kami anda dapat memenuhi kwalifikasi dan dapat menempati posisi yang kami tawarkan.

Hormat kami
Manager HRD

Yunho tersenyum bahagia membaca surel yang diterimanya, secercah keberuntungan sepertinya telah kembali dalam hidupnya. Malam itu Yunho tidak lupa menghubungi adiknya Jung Jihye di Gwangju menanyakan dan memonitor keadaan Eommanya di Rumah Sakit sekaligus menyampaikan salam Kwon Yuri kepada Jung Jihye. Meskipun keadaan Eomma Yunho tidak menunjukkan perbaikan signifikan, namun Yunho yakin dan optimis Eommanya akan membaik. Setelah mengucapkan banyak doa pengharapan Yunho melewatkan malam dengan beristirahat tenang di pembaringannya.

TBC
Apakah Yunho akan berhasil bekerja di Kim Securitas Company…..

Permata TerselubungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang