22. MTIM

245 21 2
                                    

“Itu muka belum di service ya?”

“Hari ini aja ya jangan ganggu gue dulu deh,”

Beberapa saat kemudian Keyzia datang dengan setumpuk buku dan Kay di sebelahnya. “Pa-”

“Jan berisik!” Keyzia mengernyit heran sembari meminta penjelasan dari Ricko, namun laki-laki itu menjawab dengan gelengan kepala.

“Lo kenapa si? Dari pagi tadi diem mulu ga kek biasanya,” kesal Ricko yang sudah kehilangan akal menghibur Rayna.

“Duh bang diem dulu deh ya, gue juga manusia biasa yang butuh waktu sendiri, gadeng berdua ama pikiran kacau gue ini,” sahut Rayna kembali menenggelamkan wajahnya pada meja.

“Ya tap-”

Good siang kekasih impian yang menjadi kenyataan!” Rayna menghela nafas lelah dengan kedatangan satu makhluk lagi.

“Yallah Rayna gakuat dengan cobaan yang menimpa siang ini,” gumamnya tanpa bisa didengar siapapun.

“Ngapain lo disini?” balas Ricko tak santai

“Ngapel pacar lah, ga kek lo jomblo,” sahut Raygan yang datang dengan Stevan dan Regil

“Sejak kapan cecungut dua pindah kesini?”

“Kan mereka pindah kesini bareng gue waktu itu,”

“Tujuan lo apa pindah kesini? Mau nyerang Rival dengan cara kotor?”

“Gosah geer gue pindah juga karena Faya sama Rayna,”

“Apa hubungannya sama gu-”

“Huee udah free class nyampe kelas cuci mata lagi! Indahnya dunia hari ini,”

“Huff gue mau pingsan,” gumam Rayna yang lelah dengan semuanya. Mulai dari Zia Ricko Angkasa dan Kenneth, sampai Raygan dan teman-teman nya kini datang Shea Dhyloora dan Zora.

“Kalian kenapa ngumpul disini si? Gue butuh sendiri malah dateng semua, lu pada kata ini acara amal?” kesal Rayna, bukannya apa-apa Rayna akan terima jika mereka diam dan tenang tapi lihat mereka lebih berisik dari pada night club.

Ya ga biasanya lo kacau gini apalagi lagi free gini,” Ricko mengelus puncak kepala Rayna. “Gue keluar ya, guys cabut!”

“Gws bocil nya gue,” Angkasa dan Kenneth juga ikut mengusap kepala dan bahu Rayna sembari mengikuti Ricko pergi. Dhyloora kaget saat Ricko melewatinya, sesegera mungkin ia menarik Rayna pergi meninggalkan tatapan heran untuk yang lain.

“Mereka kemana?” Tanya Raygan yang dijawab gelengan kepala. “Ganteng ya Raygan,” gumam Shea yang di dengar Raygan.

“Hy cantik makasi ya udah bilang ganteng, tapi gue udah punya Rayna,”

“Emang kalau aku bilang ganteng berarti gue suka ya?” gumam Shea heran sembari menatap punggung Raygan yang kian menjauh.

“Hahahha anggap aja dia Rayna kedua yang geer nya melebihi ketenaran presiden,”

“Eh tapi Dhyloora kenapa ya?” tanya Zia yang sedari tadi hanya diam karena tak nyaman berada disebelah Kay.

“Gatau, kek mau ada topan badai aja,” mereka tak terlalu ambil pusing dan memilih melanjutkan aktivitas masing-masing.

~

“Lo udah tau?” Rayna mengangkat alis sebelah mendengar pertanyaan Dhyloora.

“Gosah sok bego!” Gadis itu menghela nafas mendengar ucapan Dhyloora, tentu ia tau maksud temannya ini tentang isi hati Ricko yang tak sengaja lewat di dekat Dhyloora.

Miss Troublemaker Is Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang