Miss Troublemaker Is Mine!

04. MTIM

Happy reading~

Brukk

Rayna menendang pintu base camp keras,
“Anjing lo monyet!” Kenneth berdiri sambil memegang dadanya

“Hua beb tanggung jawab lo! Hp kesayangan gue jatoh!” Ia menatap nanar ponsel yang sudah tercecer di lantai

Rayna menatap Kenneth prihatin “Turut berduka cita atas kepergian hp lo ya bang Kent,” gadis itu pura-pura menangis dan ikut menatap nanar ponsel Kenneth

“Kenapa lo?” tanya Larzo yang baru keluar dari dapur

"Hp bang Kenneth pergi bang, ga bakal kembali lagi"

"Bwahaha, itu wajah apa pantat bayi anying!" Tawa Larzo melihat wajah Kenneth yang kelewat alay

"Bacot lo anjing! Gua lagi berduka juga"

Rayna terkikik geli sembari berdiri dan pergi kearah dapur, setelahnya ia melihat kamar mandi, dan terakhir mencari sesuatu tersebut dilantai tiga, ia mengitari setiap ruangan disana dan kembali menemui Kenneth dan Larzo diruang utama

"Kenapa beb? Muka lo kok kucel gitu kek pantat Larzo?" Tanya Kenneth yang dibalas toyoran oleh Larzo

"Abang gue kemana? Yang lain juga ga ada tuh disini?" Rayna menghempaskan bokongnya kasar sembari memanyunkan bibirnya

"Bentar lagi juga pada dateng, mereka tadi keluar sebagian juga ada yang belon dateng,"

Rayna mengangguk pelan menanggapi ucapan Larzo, ia nemainkan salah satu permainan yang ada diponselnya, "Shit!" Umpat Rayna karena ada yang menganggu acara permainan online-nya

"Hmm" Sahut Rayna malas

"..."

"Ck! Katanya makan, gimana sih!" Kesal Rayna pada seseorang di seberang sama

"..."

"Hmm ya ya"

Tuut

Rayna mematikan telfonnya sepihak

"Siapa Ray?"

"Pulang!" Ketusnya sembari berjalan keluar base camp

"Adek sama abang sama aja kalo lagi badmood." Gumam Kenneth menggerakkan kepalanya kekanan dan kiri

Rayna membawa motor kesayangannya dengan kecepatan diatas rata rata, "Cih! crossdresser!" Ejek Rayna melihat kejadian diujung jalan

Ia menghentikan motornya dan segera berlari kearah segerombolan orang yang sedang brutal

Bugh bugh

"Bangsat! Beraninya keroyokan lo anjing!" Rayna menghajar dua orang sekaligus, ia tidak pernah ragu untuk menghajar siapa saja bahkan sampai mati jika diizinkan

Bugh bugh

Gadis itu memukul seseorang yang hampir menendang mahkotanya "Anjing! Modus lo!"

Ia mengeluarkan smirk evil melihat orang orang tersebut mengambil ancang ancang yang mudah diketahui sang lawan

satu persatu bahkan ada yang sekaligus ia dan orang yang dikeroyok tadi menghabisinya seperti permainan yang sangat mudah menurut mereka

Tak butuh waktu lama semuanya sudah tumbang terkecuali seseorang yang sepertinya memaksakan diri kembali untuk berdiri

"Kelihatannya asik!" Gumamnya pura pura tidak tahu

"Rayna awas!"

Bugh bugh