06. MTIM

3.2K 125 1
                                    

"Ricko udah sampai? Cepet banget?" Gumam Rayna bertanya saat ia melihat motor sport kesayangan abangnya terparkir manis disebelah motornya, Rayna mengangkat bahu acuh sembari berjalan menuju kelasnya

Sampai saat ini Rayna masih menutupi dahinya dengan rambut depannya agar tanda Rival tidak terlihat oleh teman teman sekolah, toh mereka juga tau kan?

Ia sedikit heran karena koridor yang biasanya ramai menjadi sepi dan hanya ada beberapa murid saja yang sedang piket atau membaca buku dikelas yang ia lalui

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat morning, ohayou, good morning, selamat pagi fans fans nya Rayna! Hapa kabar fiuwit!" Teriak gadis bermata hazel dari depan pintu kelasnya

"Walaikumsalam, Brisik!" Ketus Keyzia yang sedang asik memainkan ponselnya

"Cuma lo doang gitu yang baru dateng?" Rayna memperhatikan keadaan disekitarnya

"Liat jam Ray" Ucap Keyzia diiringi helaan nafas

"Buset anjeng! Wah Ricko bangsat berani nipu cecan dia" Rayna kaget saat melihat arloji maroon miliknya yang menunjukkan pukul 06.05

"Eh mau kemana lo?" Tanya Keyzia mengalihkan pandangannya layar petak digenggamannya

"Mau ngembaliin tikus got ke tempat asal-nya" Jawab Rayna asal

Saat ingin keluar ia terbentur kedada bidang milik seseorang

"Eh kecoa idup, lo galiat kalo yang di- eh Ka siapa nama lo lupa, oh Kay hehe" Cengir Rayna saat melihat siapa yang menabraknya

Kay tetap diam dan terus memandangi Keyzia dengan tatapan yang sulit diartikan "Eh Kay, kalo lo naksir ama temen gua gebet aja, gua ikhlas kok masih banyak cogan yang lain hehe" Cerocos Rayna yang segera berlari dari ruang kelas 2-Sains

Rayna berjalan dengan tangan yang dimasukkan kesaku roknya, baju dikeluarkan, satu kancing atasnya yang dibiarkan terbuka, tidak memakai dasi dan surai blow nya dibiarkan terurai bebas menampilkan kesan Bad girl yang kental pada dirinya, meskipun begitu Rayna tidak pernah memakai baju dan rok yang sangat ketat atau mencetak lekuk tubuhnya

Gadis dengan segala sifat absurd nya ini meskipun bergelar playgirl tapi Rayna tidak pernah mau disentuh ini itu oleh pacarnya yang tidak terhitung, bahkan Rayna sendiripun terkadang lupa siapa nama cowok yang sedang berdiri didepannya

"Ekhem" Gadis bermata hazel menatap segerombolan kecoa yang sedang tertawa dipojokan kantin

"Eh adek gua dateng, are you okey?" Tanya salah satu cowok yang ada disana, Rayna diam.

Ia berjalan dengan tatapan tajam dan kesal menatap seseorang yang menyapanya tadi

Ricko susah payah menelan salivanya melihat Rayna yang terlihat marah padanya

Flashback on..

"Adek bangun udah jam 9, Daddy ntar kesekolah dek!" Teriak Ricko yang berhambur keatas Queen size bed milik Rayna

Rayna yang mendengar Ricko mengatakan itu pun langsung bangkit dari mati surinya "Eh anjeng lo kenapa baru bilang Daddy bakal kesekolah?! gimana sih!" Kesal Rayna setengah terhuyung berjalan kekamar mandi

"Yodah cepetan woy!" Teriak Ricko yang membuat Rayna kelabakan sendiri, di kamar mandi Rayna hanya mencuci muka dan menggosok gigi

"Gausah mandi aja deh tetep cantik plus wangi kok gua" Gumamnya didepan wastafel

Rayna membawa motor dengan kecepatan diatas rata rata, karena hari yang masih pagi maybe, jadi tidak ada orang yang terganggu akibatnya, Rayna sedikit mengernyit karena warna langit yang masih sedikit gelap dan jalanan yang sepi

Miss Troublemaker Is Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang