"Zi, kemaren lo jadi nginep di apart Kay?" Keyzia mengangguk sebagai jawaban
"Hmm tapi gue kayak ga asing gitu deh Ray sama dia" Rayna mengangkat alisnya sebelah menunggu Keyzia melanjutkan ucapannya
"Entah kenapa, gua ngerasa itu bukan kali pertama tinggal disana" Gadis itu menghentikan kegiatannya yang sedang memoleskan bedak tipis
"Sebelumnya lo pernah kenal belum sama Kay?" Keyzia terdiam sejenak mengingat ingat dan kemudian menjawab dengan gelengan kepala
"So? Udah gosah dipikirin, Zia lo temenin gua ke rumah Faya bentar deh dia mau weekend bareng kita" Rayna bangkit dari duduknya dan mengambil tas selempang berwarna maroon
"Lo ga lupa kan kalo status lo sekarang juga kakak iparnya Faya?", Shit!
Kenapa ia baru ingat dengan kenyataan pahit yang satu ini? Kali ini Rayna benar benar bingung harus melakukan apa
Ia segera mengambil ponselnya dan mengetikkan sesuatu disana
"Hallo kak?"
"Aya, kita ketemuan diluar rumah kamu aja gimana, soalnya kakak gabisa masuk hehe"
Terdengar suara helaan nafas dari seberang sana,
"Aya gamau tau kakak harus kesini!"
Tut..
Gadis itu terperanga dengan adik kelasnya itu, mematikan telfon sepihak? Hello apakah dia lupa berhadapan dengan siapa?
Rayna menghela nafas pasrah dan menarik Keyzia untuk tetap melanjutkan tujuannya
"Huff, gua gaberani masuk" Cicit Rayna pelan membuat Keyzia terkikik geli
"Sejak kapan lo jadi malu gini? Biasanya juga malu maluin" Sindir Keyzia membuat Rayna melotot tajam
"Bisa diem ga! Gua ga malu kali cuma gaberani aja" Keyzia baru tau ternyata sahabatnya itu juga memiliki rasa malu walaupun cuma sepersekian persen
"Yodah sono, ngapain lo masih disini?"
"Ish! Iya iya aelah"
~oOo~
Tok.. Tok..
"Assalamualaikum!"
Pletak!
"Aduh! Kenapa si" Rayna kesal karena Keyzia menggeplak kepalanya tanpa alasan
"Emang lo udah yakin orang didalem islam?" Ucap Keyzia membuat sang empu menyengir kuda
"Walaikumsalam, Kak Ray!" Suara cempreng yang sudah sangat dikenal Rayna menyahut dari balik pintu mansion Xaviero tersebut
"Tuhkan Islam" Ucap Rayna setengah berbisik membuat Keyzia memutar bola matanya malas
"Kakak bilang apa sama satpam? Kok bisa masuk?" Faya bergelayut manja pada Rayna dengan Keyzia yang berjalan canggung dibelakang keduanya
"Cuma bilang kalo kakak dari Garcia ajasi" Faya ber oh ria dan menyuruh kedua gadis cantik itu duduk tak lupa perkenalan singkatnya dengan Keyzia
"FAYA! KOLOR GUA KOK ILANG?!" Keyzia dan Rayna susah payah menahan tawanya mendengar teriakan dari lantai atas
Namun tawa mereka seketika pecah saat melihat wajah Faya yang merah padam entah itu karena marah ataupun malu
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Troublemaker Is Mine!
Ficção AdolescenteGimana jadinya kalau kalian ketemu dan di klaim menjadi kekasih oleh cowok absurd yang notabane nya adalah musuh bebuyutan kakak laki laki lo sendiri? Cowok gila berotak mesum yang selalu gangguin hidup lo setiap kali ketemu bahkan disekolah sekalip...
