24. MTIM

245 11 2
                                    

Prang!

“Sial! Kita salah waktu!”

“Anj*ng!”

Bruk! Bruk!

Argh!”

“B*ngsat! Sakit bego!”

Berbagai teriakan dan bunyi kehancuran dimana-mana, Raygan sangat kesal dan geram karena Ricko datang lebih cepat dari dugaannya. Ruangan yang semula rapi kini sangat berantakan, kaca - kaca jendela yang pecah, dan umpatan yang merajalela dimana - mana.

Tak ada yang mau mengalah antara Raygan maupun Ricko, mereka sangat ganas seperti mendapati mangsa tepat di depan mereka.

“Lo ada masalah apa anji*g!” teriak Raygan geram sembari adu jotos dengan Ricko.

“Cih! Masalah? Ini pembalasan karena lo udah berani nginjakin kaki di GHS! Gue minta jangan cari masalah lagi dan,” Ricko menatap tajam Raygan yang sepertinya tidak peduli.

“Jauhin Rayna!”

“Sejak lama Rival dan Avegar emang ga pernah nyatu apalagi damai, tapi jangan jadi banci dong. Lo pikir urusan pribadi bakal terpengaruh? Lo pikir gw bakal ngalah sama lo gegara status lo sebagai abang cewek gue?!” Ricko tersenyum miring mendengar Raygan, ia mengangkat tangan keatas dan berteriak membuat semuanya berhenti begitupun Raygan yang memerintahkan anggotanya diam.

“Pacar? Lo cuma mainan!” Raygan terdiam, sakit memang tapi ini pilihan yang dia pilih meskipun lelaki itu tau Rayna tak pernah menaruh hati kepada siapapun selain Glen, Raygan kecil.

Ia mengangkat alis sebelah membuat Ricko mengerutkan dahinya, “Kenapa reaksi lo diem? Sakit hati? Atau ga peduli?” Ricko tersenyum meremehkan.

“Lo gatau apa-apa ternyata,” Raygan tersenyum tenang membuat Ricko merasa kesal, saat ia ingin menyerang terdengar suara tembakan dari kejauhan.

“KAL-”

Dorr!

Ja-jangan be-beran-”

“RAYNA!!” geng Rival dan Raygan berlari mengejar Rayna yang tertembak entah dari mana, saat keduanya mendekati Rayna gadis itu menunjuk sesuatu dari balik mobil putih yang sudah pergi menjauh.

“WOI! KEJAR!” Teriak Raygan dan Avegar bersamaan membuat kedua pasukan tersebut mengambil motor dan mobil mereka untuk mengejar mobil sedan putih itu.

“Ja-jangan be-berantem, ka-kali-”

“RAYNA!”

“ADEK!”

Teriakan mereka berdua melengkapi gumaman Rayna yang menghilang. Tanpa memperdulikan apapun, Raygan dan Ricko membawa Rayna ke rumah sakit dengan tangisan yang mereka tahan.

‘Nana gue mohon lo bertahan ya.’ batin Raygan penuh harap, begitupun Ricko yang bergumam tak jelas memohon agar si manis nya baik - baik saja.

~

Saat ini, lampu merah telah menyala di atas ruangan yang dimata Ricko dan Raygan seperti mulut monster dimana adiknya tengah berjuang sekarang.

'Lagi - lagi Rayna luka gegara Avegar!' Ricko mengepalkan tangannya

“Gosah bego segala nyalahin gue, lo tau kan? Bukan Avegar yang nyerang cewek gue.” Sahut Raygan yang tau isi pikiran laki - laki didepannya itu.

“Gaada geng motor atau bahkan gangster yang berani nyakitin adek gue, bahkan kayanya ga semua dari mereka yang tau kalau gue punya adik, cewek pula.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miss Troublemaker Is Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang