Muzan Pov
Aku baru pulang dari kegiatan memburuku.Matahari sudah muncul sejak setengah jam yang lalu.
Saatnya aku pergi ke rumah (Name) untuk memeriksanya.Biasanya saat aku datang kediamannya di siang hari,ia berada di labnya.
Yang ia lakukan di lab biasanya hanya menyatat di sebuah kertas lalu beralih lagi ke ramuan berwarna merah.
Saat malam ia akan duduk di engawa bersama Tamayo.Entah kenapa ia betah sehari-harinya ia terus melakukan hal yang sama.
Aku sampai di rumah (Name) dengan jurus Nakime.Kini aku berada di depan pintu labnya.Aku tidak merasakan hawa keberadaannya maupun Tamayo.Rumahnya saja sedikit lebih sunyi dari sebelumnya.
Aku menggeser Pintu lab (Name).Mataku membulat karena tidak mendapati gadis bersurai (h/c) itu di sana.
Aku pun berjalan kearah kamarnya.Hasilnya sama, tidak ada siapa-siapa.
Aku berlari lagi kearah kamar Tamayo.Tapi sama saja dia tak ada.
Aku kembali lagi kearah lab (Name). Sebuah buku berjudul 'harianku' terbuka di meja (Name).
Ku lihat halaman yang terbuka.Terhadap tulisan..
Hari ini,aku dan Tamayo akan pergi.Pergi jauh dimana 'dia' tidak mungkin bisa menemui ku dan Tamayo.
Tamayo bilang ia akan membuat kediaman sendiri dan menjadi dokter sepertiku.
Aku senang karena akan pergi ke tempat yang bebas 'darinya'.
Separuh hatiku menolak untuk pergi.Tapi separuh hatiku lagi ingin aku pergi sejauh mungkin.
Aku harap kau bisa membiarkan ku untuk bebas Muzan.
(Name)-
"Sialan kau!"
Muzan Pov end
Author Pov
Brukk brakk!
Muzan menghancurkan seisi ruangan (Name). Perasaan kesal terdapat padanya.
"Wanita itu! Pasti dia yang menginginkannya! Tidak akan ku biarkan kalian lari!" -muzan
Author Pov end
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(
Name) Pov
Matahari sudah terbit.Aku yakin kalau muzan sudah datang ke rumahku dan mengamuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demons || Kimetsu No Yaiba X Reader X Muzan
Fantasy(Name) Kuyomi . . 'semua orang memiliki gilirannya masing-masing ' 'bahkan malaikat seperti mu tak bisa bersamaku' . . seluruh karakter adalah ciptahan:Koyoharu Gotōge terkecuali (Name) ff pertama saya ini cerita asli dari pikiran saya dan kegabutan...