15.

3K 350 6
                                    

/kalau gepeng ngk usah cakep y.

.

"Dia tidak kembali."

"Begitu.Itu adalah keinginannya." Ujar Oyakata-sama dengan senyum lembutnya.

"Kalau begitu saya permisi, Oyakata-sama." Aku menunduk dan permisi untuk kembali kekediaman ku.

"Baiklah.terima kasih,Kanae."

.

Diperjalanan pulang.Perasaan gelisah selalu muncul.'apa dia baik-baik saja.'

"Oy."

Derap langkah kaki terdengar di belakang.Suara khas pria terdengar memanggilku singkat.Perlahan ku balikkan tubuhku menghadap orang bersurai putih.

"Ara. Shinazugawa-san,ada apa?"

"Kau sungguh keluar dari pemburu iblis?" Tanya pria itu yang bernama Shinazugawa Sanemi.

"Ahaha.Yahh,aku sudah membulatkan keputusanku."

"Apa wanita iblis itu tidak marah."

". . ."

"Sudah kuduga." Sanemi melangkah pergi meninggalkanku yang termenung.Ya,(Name)-san pasti sangat kecewa.Aku sudah mempertimbangkan apa yang terjadi saat aku memberitahukan pada semuanya.

.

.

End Pov.

.

.

"Okaa-san, Otou-san ehh-,Wahhh! Otou-san sudah sembuh?!" Mizuki yang memandang langit cerah berhiaskan matahari melirik anak kecilnya yang menatapnya gembira.

Perlahan langkahnya berubah menjadi larian.Dengan air mata yang terus menerobos,Mizuki memeluk anaknya erat.Sedangkan yang dipeluk hanya menatap bingung kearah ayahnya.(Name) Kuyomi.

Takkk

Tak jauh dari mereka berdua,suara benda yang jatuh terdengar di Indra pendengaran mereka.Keduanya menoleh.

Hana menatap dengan raut wajah campur aduk.Perasaan sedih dan senang.Emosi yang dirasakan oleh siapa saja.

"Hana.."

Hana berjalan pelan kearah Mizuki yang memeluk (Name).Ia terduduk meraih dan memeluk mereka.

"Berhasil...kita berhasil.."

"Kau benar,Hana.Usaha kita tidak sia-sia."

/Keinget Tanjiro abis pulang dari seleksi pemburu iblis:"

"Cih." Seseorang berdecih kecil di sebalik pintu.Ia kemudian berjalan meninggalkan satu keluarga itu dan pergi ke hutan lebat.Sarang persembunyian 'mereka'.

.

"Kaa-san, temanku yang berada di desa Nomiya sedang sakit.Apa boleh aku menjenguknya? Aku akan pulang besok!" Ujar (Name) yang saat itu umurnya sudah menginjak 10 tahun.Tangan kecilnya tidak lepas dari kain-kain basah yang akan segera dijemur.

"Ara,Aisha? Kasian sekali...kau boleh pergi kesana.Tapi kau tidak boleh merepotkan keluarga mereka! Ibu akan memberikannya resep obat juga." Jawab Hana yang sedang menyapu halaman.Mata (Name) seketika berbinar.Ujung bibirnya terangkat membuat sebuah senyuman lebar.

"Um! Tentu saja, Okaa-san!" (Name) kemudian melanjutkan pekerjaannya dan segera menyiapkan beberapa barang yang akan ia bawa.

Desa Nomiya tidak jauh.Oleh sebab itu Hana mengizinkannya.Mizuki juga tidak keberatan ditinggal sehari oleh malaikat kecilnya.

The Demons || Kimetsu No Yaiba X Reader X Muzan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang