The Demons || Kimetsu No Yaiba X Reader X Muzan

13.kupu-kupu

Mereka menerima ku.Entah itu jujur atau hanya sebagai bentuk penghormatan mereka kepada Oyakata-sama.

Dapat ku lihat melalui celah jendela kalau hari masih siang.Sebaiknya aku menunggu malam hari saja.Tapi aku ini tidak punya tujuan.Dan aku baru saja bertemu dengan douma.

Tok tok tok

Pintu diketuk dari luar.Aku hanya berdehem singkat mengizinkan orang itu masuk.

Pintu kamar tergeser.Wanita yang kutemui tadi berjalan mendekati ku dan duduk di hadapan ku.

"(Name)-san,aku shinobu kocho adik dari orang yang kau pulihkan kemarin." Ujar gadis bernama Shinobu itu.

"Bagaimana keadaannya?." Tanya ku.

"Kakak baik-baik saja.Kalau (Name)-san mau,apa kau mau kekediaman kami?."

"Tapi ini masih siang hari." Ujar ku menoleh kearah jendela yang tertutup.

"Tidak apa.Nanti malam saja." Shinobu melambaikan tangannya dan tersenyum lembut.

"Iya, boleh saja."

'Kakak,sepertinya impian kita saat kecil sudah tercapai'

.

.

.

.

(Name) Pov end

Tak terasa matahari sudah larut.Malam kian muncul.Malam hari dimana para oni memangsa manusia.

(Name) yang duduk bersama Kagaya dan Amane di engawa taman mulai bangkit dari tempat duduknya.(Name) teringat perkataan Shinobu untuk pergi ke mansion kupu-kupu.

"Aku pergi dulu.Lain kali aku akan berkunjung kembali."

"Iya.Berkunjunglah lain kali." Kagaya masih dengan senyum lembutnya.Amane juga tersenyum lembut.Senyuman mereka selalu membuat hatiku hangat.

.
Author Pov
.

Shinobu sempat memberi tahu dimana letak mansion kupu-kupu.Kamu berlari dan melompat dari dahan ke dahan lainnya untuk mempercepat waktu tempuh.

Sesampainya di pagar sebuah kediaman yang besar,kamu mengetuk pagar nya.Suara langkah terdengar di depanmu bersamaan dengan suara gesekan kunci.

Pintu gerbang terbuka menampakkan seorang gadis kecil dengan siluet biru yang bersinar karena cahaya bulan.

"Apa-"

Brakk

Belum selesai kau berbicara,gadis itu sudah menutup pintu dengan cepat.Dapat terdengar di telingamu kalau nafasnya memburu.

Suara langkah kaki lain berasal lagi didepan mu.Kau hanya terdiam di sebalik pintu dan sesekali mengetuknya.

"Kanao,kau jaga dulu pintu ini! Aku akan memanggil Shinobu-san!" Bisiknya pada seseorang bernama Kanao.

Gadis yang bernama Aoi itu kemudian berlari menuju ruangan yang diduga tempat Shinobu dan meninggalkan Kanao yang berjaga.Karena merasa penasaran,Kanao mengintip di sebalik pintu.

Kanao melihat mu yang hanya menatap kosong bulan purnama yang menyinari sebagian muka bumi.

Merasa tidak ada ancaman Kanao membuka sedikit demi sedikit pintu yang menghalangimu.Tersadar akan seseorang kau melirik Kanao dengan mata (e/c) mu dan pupil kucing di tengahnya.

Manik Kanao melebar terkejut.Merasa ketakutan pada Kanao kau tersenyum lembut kearahnya.

"Aku tidak menyakiti mu.Aku hanya ingin bertemu dengan Shinobu dan kakaknya."