11.Gawat

3.3K 435 21
                                    

Ohayou/konnichiwa/oyasumi Minna-san☺️👋

Hati-hati tugasnya neror ya:)

Maaf baru up:v

Sy lagi ada lomba cerpen jadi belakangan ini sy sibuk

.

.

Crasshh

Darah menetes pada lantai tatami ruangan abstrak.

Kepala dan tubuh Gyokko terpisah.Kini kepalanya berada di tangan muzan.

"Cihh" Muzan melempar kepala Gyokko ke dinding ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cihh" Muzan melempar kepala Gyokko ke dinding ruangan.

Muzan membalikkan tubuhnya ke arah sebuah pintu lalu membukanya."Aku tidak memberikan kesempatan lagi kalau kau berhasil membuatnya lolos."

.

.

.

Pagi kembali menjadi malam.Cahaya bulan purnama masuk melalui celah celah daun.

(Name) sehari-harinya hanya duduk di pohon hutan yang cukup tinggi.Tapi sekarang entah dia lebih memilih berjongkok di bawah pohon.

Crakk

"Ahh,dia menetas.Selamat datang di dunia,hewan kecil."

Sebuah telur yang berada di depan (Name) menetas dengan sendirinya.(Name) tersenyum kecil melihat hewan itu sedang berusaha keluar dari telurnya.

"Ternyata seekor ular ya~ cantik sekali" (Name) mengulurkan tangannya kearah ular kecil itu.

Ular kecil itu hanya berdiam tidak bergerak.Ia hanya mendesis dengan lidahnya.

"Hahhh." (Name) menghela nafas pelan.Ia kemudian mengangkat ular itu dan melilitkannya di tangan.

Seshhh ☺️🙏

"Hihi.Apa kau mau menjadi temanku?" (Name) mengusap pelan kepala ular itu.

Seshh

"Ku anggap itu iya." (Name) kembali berdiri dan berjalan.

.

.

.

.

.

.

(Name) pov

"Seshhh.Berhenti menggeliat di leher ku,Aru."

Aru sedari tadi menggeliat di leherku membuat ku merasa geli.Aru langsung berhenti menggeliat dan kembali tenang.

"Kau ini suka sekali menggeliat di leherku ya." Aru terkadang bersikap tenang dan terkadang bersikap manja.

The Demons || Kimetsu No Yaiba X Reader X Muzan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang