7.Sleep memory

3.6K 513 60
                                    

The memories..

(Name) pov

Ku buka perlahan mataku.Kini aku berada di engawa bersama yorichi dan Uta.

'perasaan aku sedang tertidur..'.

Aku tak bisa menggerakkan tubuhku.Mulutku tidak bisa kugunakan untuk bicara.

"Kalian ini sudah dewasa sekali ya.Cepatnya~".'ehh? Apa yang kubicaran?' batinku terkejut.

'mulutku bicara sendiri.Tapi..sepertinya aku pernah bicara begitu'

"Ahaha.yahhh begitulah okaa-san"Uta berbicara.Pipinya memerah malu.

"Haha.Uta kau ini lucu sekali ya".'ahh benar.Aku pernah mengalami ini'

Cahaya putih menyinari mataku.Silau,aku memejamkan mataku.Merasakan cahaya putih tadi hilang aku membuka lagi mataku.Tapi mataku tak mau terbuka.

Kini aku sedang terbaring di Futonku.Isakan tangis ku dengar di sekitarku.

'ini...suara yorichi.Apa yang terjadi..'

"Okaa-san, maaf...aku...tidak bisa menjaga Uta dan bayinya.Mereka...mereka tewas saat aku pulang ke rumah.Mereka dibunuh oleh 'iblis?'."

'Hah?! Sebenarnya apa yang terjadi saat aku tertidur?! Kenapa aku tak bisa bangun?.Anakku... Uta dia..'

Seakan-akan mendengar langsung (bukan lewat mimpi), cairan bening keluar dari kelopak mataku yang tertutup.

Sentuhan hangat mengusap lembut wajah ku.Ini bukan tangan yorichi,tapi..sesuatu yang telah lama tidak kurasakan.

Cahaya putih kembali menelanku.Menarikku untuk masuk kedalamnya.

Mataku masih tertutup.Ku rasakan seseorang duduk di sebelahku.

"Okaa-san,aku menjadi pemburu iblis aku harus membunuh para iblis.Dan iblis yang pernah kau ceritakan itu 'Kibutsuji Muzan' aku akan membunuhnya."

Yorichi mengatakan ia menjadi pemburu iblis untuk membunuh muzan.Entah hatiku sangat berat untuk menerimanya.

Tangan yorichi menyentuh tanganku.Ia seperti memberikan sebuah benda di tanganku.

"Ini.. okaa-san aku memberi ini.Kemungkinan aku jarang pergi kesini lagi.Tapi ku usahakan akan mendatangimu okaa-san"

Degg

Mataku terbuka lebar.Ini bukan lagi mimpi ini nyata.

Aku melihat sekeliling.Ruangan ini asing.Aku tidak pernah kesini.Aku juga berada di sebuah kasur berukuran sedang.

'Tempat ini...dimana?'

Kududukkan tubuhku.Langkah kaki kudengar dari balik pintu.Hawanya seperti...

Srekk

Pintu fusuma terbuka.Mataku membulat sempurna.Nafasku memburu.Jantungku berdetak kencang.

'Orang ini..kenapa aku bertemu dengannya lagi?.'

(Name) pov end

Author Pov

Pemilik rambut hitam sedikit bergelombang itu berjalan mendekati (Name) yang masih terkejut.

Ia muzan.Muzan berjalan dan duduk berhadapan dengan (Name).

"Hm? Kau pikir beberapa lama kau akan terus kubiarkan bebas?"

Tangan muzan terulur menyingkirkan anak rambut (Name) yang menutupi wajahnya.

The Demons || Kimetsu No Yaiba X Reader X Muzan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang