Plis untuk pict di atas ku ngk buat ship baru kok☺️✋
(Name) pov
"Kemana? Kau tidak bisa keluar" ucap si mata enam.
"E-ehh iya ya...ahh aku akan-"
"(Name)-chan~!" Hihh siapa lagi itu suaranya membuat ku merasa geli.
Aku marasa ada yang merangkul pundak ku seperti sahabat.Kulirik orang yang merangkul ku.
Seseorang dengan rambut berwarna emas dan mata terdapat tulisan kanji di bola matanya.
'uppermon 2'
/Ku engk tau dh berapa lama mereka dilantik pokoknya di ubah dikit alur ceritanya 🗿🙏
"Kau siapa?" Tanya ku.
"Ahh iya.Aku belum memperkenalkan diri.Namaku douma dan yang disana itu namanya kokushibo." Kata douma memperkenalkan dirinya.
"Namaku (Name)"
"Iya! Kami sudah tau dari 'orang itu'."
Aku ber'oh'ria.Douma sudah tidak merangkul ku lagi.Pandanganku teralihkan kearah kokushibo.
Ia mirip yorichi.Hanya saja poninya yang sedikit panjang ditambah lagi dengan 3 pasang matanya.
Dimatanya juga ada tulisan kanji.'uppermon 1'.
'ada tulisan di mata mereka.Sepertinya muzan ingin membuat sebuah sekutu?.' batin ku menatap mereka berdua secara bergantian.
"Ada apa (Name)-chan?"
"Ahh, tidak.Aku kembali dulu ya"
"Baiklah.Sampai jumpa nanti~" ujar douma.Aku lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Ntah aku mau kemana.Kaki ku hanya terus berjalan.Hingga aku melihat Muzan yang berjalan kearah ku.
(Name) Pov end
Author Pov
Wajah (Name) tampak tidak bersemangat.Sedari tadi ia hanya menatap datar tatami ruangan abstrak.
Suara langkah kaki terdengar di telinga (Name).(Name) mendongakkan kepalanya dan melihat Muzan dengan sosok wanitanya.
"Kau sudah tidak bisa lari sekarang." Muzan sambil menyeringai kecil.
"Oh" Jawab (Name) datar dan berhasil membuat urat kecil di kening Muzan.
"Nakime"
Tengg
Bunyi petikan biwa membawa (Name) dan muzan ke sebuah rumah yang nampak kosong.
Muzan kembali dengan sosok pria nya menyisakan yukata perempuan yang terpasang di tubuhnya.
Wajah (Name) tetap datar meski di dalamnya ia sedang tertawa mengejek muzan.
Muzan menghadap (Name) yang sedari tadi hanya diam.
"Ini gunung Natagumo.Aku memindahkan rumah mu kesini.Kau jangan harap bisa lari lagi." Muzan pergi bersamaan dengan suara petikan biwa.
'hahhh padahal rumah lamaku lebih nyaman.' batin (Name) lelah.
(Name) berkeliling memeriksa seluruh ruangan rumah barunya.Hingga (Name) sampai di depan sebuah pintu yang sedikit besar.
(Name) menggeser pintu dan tiba di sebuah halaman.Banyak bunga mawar tertanam di halaman itu.
(Name) memutuskan untuk duduk di engawa menikmati angin malam.Aroma mawar tercium di Indra penciuman (Name).
Ketika terduduk,(Name) merasakan sesuatu di kantong yukata nya.(Name) merogoh kantong nya.Sebuah bambu ukiran namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demons || Kimetsu No Yaiba X Reader X Muzan
Fantasy(Name) Kuyomi . . 'semua orang memiliki gilirannya masing-masing ' 'bahkan malaikat seperti mu tak bisa bersamaku' . . seluruh karakter adalah ciptahan:Koyoharu Gotōge terkecuali (Name) ff pertama saya ini cerita asli dari pikiran saya dan kegabutan...