Sebelum baca, ak mau ngasih tau. Kalau skrng Callista udah jadi Kira, ya. Jadi kalau kalian baca, enggak ngang ngong ngang ngong karena namanya udah jadi Kira 🙏🏻🥲
3 hari kemudian.Kira menghela napas panjang sebelum menuruni brankar. Huh, semoga gue bisa menjalani kehidupan baru gue. Gue akan usahakan mengubah sikap Kira. Semangat, Kira baru! Ucapnya dalam hati.
Sedari tadi Kira sudah bersiap-siap untuk pulang ke rumahnya, ditemani oleh Fais disampingnya. Omong-omong tentang Fais, Kira sedikit merasa canggung untuk mengobrol dengan anak lelaki itu. Sedangkan Fais juga merasa canggung karena jika ia menyapa duluan pada Kakaknya itu, Kakaknya pasti akan marah besar.
Dokter Rama pemilik rumah sakit sekaligus Dokter yang menangani Kira, dia datang ke ruangan Kira sembari menunjukkan senyum termanisnya. "Bagaimana, Nona? Apa sudah siap untuk pulang?" tanyanya terdengar lembut.
"Siap dong. Terimakasih banyak ya, Dokter," balas Kira senang.
"Assalamualaikum, Papa." Athalla bersalam dan ikut masuk kedalam ruangan Kira. Lelaki itu menghampiri Rama dan menciumi punggung tangan orang tuanya itu.
"Waalaikumsalam," balas Kira, Fais, dan Rama bersamaan.
"Dih, ngapain disini lo?" sinis Kira merasa tak suka ada Athalla lagi, Athalla lagi.
"Gue mau temuin Bokap gue. Yakali gue kesini temuin lo, gapenting banget," balas Athalla tak kalah sinis.
"Heh! Dikira gue pede banget apa, yah? Gue juga ogah kali, kalau lo kesini cuma buat temuin gue."
"Cih, udah gue bilang, kalau gue mau ketemu Bokap gue. Pede banget anjirlah."
"Yee, gue bilang gue ga pede anjir," balas Kira tak mau kalah.
Lo cantik kalau ga pakek make up gini, Ki. Batin Athalla.
"Mereka cocok ya dok," ucap Fais berbisik di telinga Dokter Rama.
Ternyata bisikan Fais terdengar ditelinga Kira, membuat Kira langsung melotot tajam.
"Hah? Apaan sih? Gue? Cocok sama dia? Euwhh," kata Kira sembari berdigik ngeri.
Athalla hanya mendelik melihat itu. Benar-benar berubah si Kira ini. Dulunya aja suka menempel, sekarang aja ogah-ogahan. Dasar sinting.
"Oh iya Pa, ni cewek seratus persen berubah lho. Emang dia amnesia, ya?" tanya Athalla merasa penasaran dengan perubahan Kira saat ini.
Bukan, bukan karena ia rindu di tempeli oleh ondel-ondel semacam Kira itu, hanya aneh saja kelihatannya.
"Tidak, dia tidak amnesia kok. Mungkin, dia ingin berubah, iya kan?" tanya Rama pada Kira.
"Gatau," balas Kira seraya mengendikkan bahunya.
"Yasudah, Dok. Saya sama Fais permisi pulang duluan yah," pamit Kira merasa tidak ada lagi yang harus dibahas disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Baru Callista
Short Story[ End dan part masih lengkap ] Ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik yang pemberani bernama Callista Jacqueline. Gadis yang terpaksa harus berhenti sekolah demi mencari nafkah untuk kedua adiknya. Entah karena alasan apa, kedua orangtua Calli...