[ End dan part masih lengkap ]
Ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik yang pemberani bernama Callista Jacqueline. Gadis yang terpaksa harus berhenti sekolah demi mencari nafkah untuk kedua adiknya. Entah karena alasan apa, kedua orangtua Calli...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di rumah sakit pelita, Kira dan Athalla berlari mencari ruangan anggrek 02. Tadi Kira mendapatkan pesan dari Susan, dan memberitahukan ruangan Ibu Ara kepadanya.
"Kalian disini? Ngapain?" tanya Dokter Rama ketika melihat putranya bersama temannya di rumah sakit.
Kira tersenyum lalu meraih tangan Rama untuk ia salimi, dan disusul oleh Athalla.
"Iya, Om. Kami mau jengukin ibu temen kami."
Rama mengangguk.
"Oh, begitu. Yasudah, Om duluan, ya, soalnya ada pasien yang membutuhkan Om,” pamit Rama.
"Atha, nanti kamu antar Kira ke rumahnya, ya. Mengerti? Dan pastikan Kira selamat sampai rumah," ucap Rama kepada putranya.
Athalla mengangguk dan mengangkat dua jari jempolnya ke udara.
"Siap, Pa. Gampang itu mah," jawabnya membuat Rama tersenyum.
Setelah kepergian Rama, Kira dan Athalla melanjutkan perjalanannya menuju ruang rawat ibu Ara.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, mereka akhirnya menemukan ruangan tersebut.
Cklekk
Kedua orang yang kebetulan berada di dalam ruangan tersebut yang tak lain adalah Ara dan ibu Ara, mereka menoleh ke arah pintu.
Dirasa kedatangannya membuat kaget, Kira tersenyum kikuk kepada mereka. Tak lupa juga, Kira langsung memberikan buah tangan kepada Ara.
"Lho? Kalian kok disini?" tanya Ara sedikit kaget.
"Nanti gue ceritain. Gimana kabar ibu?" tanya Kira lembut kepada ibu Ara.
Atha langsung mencubit lengan Kira, reflek. "Dia lagi sakit, malah nanya kabar. Lo kenapa bego gini, sih?" bisiknya pelan ditelinga Kira.
Kira menyengir menyadari kebodohannya.
"Oh iya Ra. Lo tadi kenapa malah ninggalin gue gitu aja, sih?" tanya Kira sengaja mengalihkan pembicaraan. Sungguh, dia benar-benar malu dengan pertanyaannya tadi kepada ibu Ara.
