[ End dan part masih lengkap ]
Ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik yang pemberani bernama Callista Jacqueline. Gadis yang terpaksa harus berhenti sekolah demi mencari nafkah untuk kedua adiknya. Entah karena alasan apa, kedua orangtua Calli...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo ada masalah?" tanya Athalla ketika mereka sudah menemukan tempat untuk mereka duduki.
"Gaada sih, cuma lagi ga mood aja," balas Kira seadanya.
"Besok mau gue jemput gak? Biar Egar bisa jagain ibunya," tawar Athalla. Dalam hati dia selalu berdoa agar Kira mau.
"Meskipun gue ga dianter sama Egar, dia juga harus kerja buat nganterin adik-adik gue," jelas Kira membuat Athalla mendengus kesal.
'Elah, mau pake alasan apa lagi sih supaya Kira mau dijemput sama gue.' batin Athalla.
"Kalau lo emang mau buat jemput gue sih, gapapa. Biar gue bisa meringankan pekerjaan Egar," ucap Kira membuat Athalla melotot tak percaya.
"Lo mau?! Seriusan Ki?" tanyanya memastikan, bahwa apa yang dia dengar barusan tidak salah.
Kira mengangguk.
"Iya, tapi gue terpaksa."
"Gapapa, mau lo terpaksa kek atau enggak, yang penting, gue bisa jemput lo," kata Athalla dengan raut wajah senang.
••••
Sesuai dengan perjanjian semalam, hari ini Athalla yang menjemput Kira ke rumah.
Sesampainya mereka di sekolah, mereka berdua mendapatkan sorakan-sorakan teman-teman sekolahnya. Athalla tersenyum senang.
"Belajar yang bener, ya," peringat Athalla sebelum Kira pergi.
"Hm."
"Oke, oke, sana ke kelas."
Kira mengangguk dan mulai pergi meninggalkan Athalla di parkiran.
"Hai, Kira." sapa Nathan yang sudah duduk rapih di tempat Kira.
"Berdiri, gue mau duduk," ucap Kira begitu sinis.
"Kok jutek amat sih? Ada apa?" tanya Nathan basa-basi.
"Diem! Gue mau duduk Than," kata Kira penuh penekanan.
Akhirnya Nathan mengalah dan mempersilakan Kira duduk di tempatnya.
"Mau lo sekarang bersikap manis kayak gini, Than, itu percuma. Karena disini pemenangnya udah ada," ucap Susan menatap sinis ke arah Nathan yang tanpa dosanya tersenyum sangat manis ke arah Kira.
"Pemenangnya si Athalla kan, San?" tambah Ara membuat Susan mengangguk.
