🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳
Kota Padang sebagai Ibukota dari provinsi Sumatera Barat merupakan kota yang sangat berbudaya. Terutama di daerah Pariaman yang dekat dengan Pantai Gandoriah, pantai yang terkenal di daerah tersebut.
Di dekat Pantai Gandoriah, te...
Deni dan Seno bergegas menuju ke ruang tamu yang berdekatan dengan pintu rumah. Terlihat sudah ada Trio Drakor dan Salsa disana yang masih shock atas kematian sahabat mereka, Nina yang tewas secara mengenaskan.
"TEMAN-TEMAN!!" teriak Deni dan Seno.
"DENI!! SENO!!" teriak Poppy, Gucci, Windi dan Salsa.
"Mana Indra?!" tanya Deni.
"Indra sedang mencari jalan keluar di rumah ini!" jawab Gucci.
"Teman-teman!!". Indra datang dengan membawa tongkat besi di tangan kanannya.
"Indra! Bagaimana? Apa kamu berhasil menemukan jalan keluarnya?" tanya Seno.
"Belum! Aku tidak bisa menemukan jalan keluar dari rumah ini! Semua pintu, jendela dan ruang bawah tanah sudah terkunci semuanya".
"Ini pasti ulah si Pembunuh itu! Dia pasti mengurung kita disini agar kita tidak bisa melarikan diri!" ucap Deni.
"Apa yang harus kita lakukan?! Tidak mungkin kan kita berdiam diri saja disini?!" panik Poppy karena suasana tegang dan mencekam yang terjadi di rumah yang ia tempati. "PIKIRKAN CARA UNTUK KELUAR DARI SINI!!".
"Tenanglah, Poppy!! Jangan menambah suasana paniklah!! Kita juga sedang memikirkan cara untuk keluar dari rumah ini!!" kesal Salsa yang mulai sedikit tenang walaupun dirinya masih sangat shock atas kematian Nina.
"TENANG KAMU BILANG?!! TENANG?!! LIHAT DENGAN MATA KEPALAMU SENDIRI!! NINA MATI!! BUKAN HANYA NINA!! TAPI JUJUN DAN TIO JUGA MATI!! DITAMBAH LAGI DENGAN RENDI YANG TIDAK TAHU DIMANA DIA BERADA!! DAN KAMU DENGAN SANTAINYA BERKATA "TENANG"?!!".
"AKU JUGA SHOCK SAMA SEPERTIMU, POPPY!! MELIHAT NINA MATI DIHADAPANKU SAJA MEMBUATKU MERINDING!! TAPI AKU BERUSAHA UNTUK TETAP TENANG DAN TIDAK PANIK!! KALAU KITA PANIK, PEMBUNUH ITU AKAN SENANG MELIHAT KITA SEPERTI INI!!".
"IYA!! SENANG KALAU DIA BERHASIL MEMBUNUH KITA SATU-PERSATU!!".
"SUDAH CUKUP!!" lerai Windi yang menengahi perdebatan sengit antara Salsa dan Poppy. "Kalian ini kenapa?! Bertengkar tidak akan ada habisnya!! Yang ada, kita semua akan dijadikan sasaran selanjutnya oleh pembunuh itu!! Lebih baik kita cari barang-barang di sekitar rumah ini untuk menghajar pembunuh itu!"
"Aku setuju dengan Windi! Lagipula, aku melihat ada beberapa tongkat besi di gudang dekat dapur" tunjuk Indra dengan menggunakan tongkat besi yang mengarah kearah dapur Rumah Jujun.
"Itu tongkat besi yang kamu pegang, dapatnya dari sana?" tanya Gucci.
"Iya. Aku mendapatkan tongkat besi ini dari sana! Ayo ikut aku!".
Mereka pun memutuskan menuju ke dapur atau lebih tepatnya ke gudang untuk mengambil beberapa tongkat besi disana. Untuk menghadapi Pembunuh Bertopeng itu, mereka memerlukan senjata untuk melawan penjahat tersebut.
Deni dan yang lainnya tiba di gudang yang berada dekat dengan dapur Rumah Jujun. Terlihat beberapa senjata seperti tongkat besi, golok, shovel dan kapak yang ada di dalam gudang tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.