Chapter 4 || Menunggu Pagi Besok!

3.4K 757 127
                                    

Kring kring kring!
Kring kring?
KRIIINGGG!!!!!





KRING KRING KRING!
KRING KRING!!!
KRING!!!!





"Okeh! Besok-besok aku les bahasa bell kek nya,"





"hmmmm, 1...2...3...4...5...6...7...8...9 eh! Kok hilang satu?" [Name] menghitung tetapi hilang satu, dengan tenang nya dulu [Name] berpikir, ingat-ingat.





"AH IYA! Kalo tak salah kau disini!" [Name] membuka selimut tempat tidur nya, dan menemukan makhluk kecil berambut puding dengan console game di tangan nya.





"Berkumpul sama kawanan mu dulu sana, setelah itu seterah lah mau ngapain," [Name] menaruh makhluk kecil puding ini ke teman-temannya.





Sret sret sret.





Sepertinya ada makhluk kecil yang ingin berkomunikasi dengan [Name].





Makhluk kecil itu menyodorkan buku ke [Name] beserta tulisan nya yang berisi.





"Hey, mau kenalan dulu?"





Itu lah isi tulisan dari makhluk kecil berambut kuning, berjersey hitam dan berangka 7.





"Kenalan? hmmm bentar aku pikir dulu,"





.....





"Besok aja," jawab [Name] dengan senyum nya.





"Aku sangat mengantuk malam ini, jadi bagaimana kalo besok? Kalian juga butuh istirahat karena kalian makhluk hidup," jelas [Name] supaya mereka mengerti.





Mereka mengangguk mengerti tentang alasan [Name].





"Okeee, kalau begitu aku akan mengambil..... eh?" [Name] berniat mengambil makanan nya yang ia tinggalin di kamar tapi....
Kek nya habis di makan sama makhluk kecil.





[Name] hanya tersenyum hampa melihat nampan makanan nya habis. Baiklah, disini [Name] juga berpikir dimana para makhluk kecil akan tidur.





Sudah [Name] putuskan.





"Nah, karena kalian juga sudah makan. Sekarang kalian tidur di kasur ku untuk malam ni," [Name] mengangkat satu-satu makhluk kecil itu ke kasur.





Sungguh baik sekali [Name]. Sebenarnya kalo mau tau [Name] tuh lagi pening, baru pulang kerja sekali nya di rumah ada makhluk kecil. Mana pas mau makan, makanannya habis di makan.





"Tidur dengan tenang, jangan berkeliaran saat aku pergi. Mengerti?"





KRING!





Sepertinya itu jawaban mengerti dari mereka.





Saat [Name] hendak berdiri, ada satu makhluk kecil memegangi ujung baju [Name].





[Name] hanya diam melihat makhluk kecil itu dan makhluk kecil itu membungkuk seperti tanda terima kasih.





"LUCUUUU AAAAAAA,!" Batin [Name] berteriak.





(Yang di mata [Name] sekarang saat melihat makhluk kecil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Yang di mata [Name] sekarang saat melihat makhluk kecil itu.)





[Name] mengelus rambut putih hitam nya tanpa sadar dan mengulas senyum manis kepadanya.





"Sama-sama, sekarang tidur ya,"





Makhluk kecil yang seperti rubah itu langsung bergegas ke tempat tidur nya.





"Gemoi banget jalannya akh," gumam [Name], pengen teriak tapi nanti makhluk kecil yang lainnya bakal mikir aneh.





"Selamat tidur," [Name] menutup pintu kamar nya dan bergegas ke ruang tamu. Jelas untuk tidur di sofa.





Saat ingin merebahkan badan nya ke kasur, [Name] menatap atap yang di atas nya dengan berpikir apa yang terjadi sekarang.





"Apa aku bermimpi daritadi?" Tanya [Name], karena bagaimana bisa ada makhluk kecil yang berasal dari Jepang itu ada di kamar nya.





Kruuukkk.





"Hiks aku lapar, terus nggak bawa selimut lagi arrghhh," tersiksa [Name] dengan keadaan nya sekarang.





Tapi entah karena kecapean atau karena pusing, malam itu juga tidak pakai lama [Name] langsung tertidur lelap. Tanpa memperdulikan perut nya yang lapar dan dingin malam itu.





Tik tok tik tok, hanya bunyi dari jam lah yang mengisi malam yang sangat sunyi ini.





Kreeaatttt.





Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan satu makhluk kecil.





Makhluk kecil itu langsung menuju ke arah ruang tamu dimana tempat [Name] tidur.





Saat makhluk kecil ini sudah berada di sofa, ia berusaha naik walau kesusahan. Beruntung saja bisa naik, kalo jatuh pasti sakit.





Makhluk kecil berambut abu-abu langsung tidur di samping kepala [Name]. Dengan nyenyak nya.





drap drap drap.





Tak sampai 5 menit saat makhluk kecil berambut abu-abu itu datang ke ruang tamu. Semua makhluk kecil sudah berada di ruang tamu untuk melihat [Name].





Kring kring kring?
"Ingin tidur bersama nya juga?" Tanya makhluk kecil berambut orange.





Kring!
"Tentu saja!" Jawab makhluk kecil yang berjersey hijau tosca dan putih itu.





Kring kring kring kring,
"Ck, ngambil kesempatan dia," gerutu makhluk kecil berambut kuning tersebut kepada saudaranya yang tertidur lelap di samping [Name].





Sebagian makhluk kecil itu menaiki sofa dan tidur bersama [Name].





Ada juga yang tidak karena mungkin sudah terlalu sempit. Mereka yang tidak dapat kebagian tidur di sofa satu nya lagi.





di sofa satu nya, ada makhluk kecil yang berjarak-jarak tidur nya tidak ingin dekat dekat, dan ada juga yang masih memainkan console game nya.





Tapi karena malam ini sangat melelahkan, mereka semua tertidur dengan pulas pada malam itu. Dan hanya menunggu pagi hari yang akan datang.






Bintang bintang bintang~🌟

|| Haikyuu Chibi || Cerita ini ga dilanjutin, tapi ada cerita baru. cek aja cobaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang