"Tos!"
"Toooossss!"
"Itu seru banget tau ga? Harus nya ya aku bawa Tsuki juga tadi hahahaha, oh oh jangan lupa Suna sebagai kameramennya!" [Name] ga berhenti henti ketawa pas selesai masalah itu, sampai-sampai Hinata mengharuskan membeli air botol untuk [Name] karena tersedak akibat tertawa berlebihan.
"Bisa ga kita ulangi lagi?" pinta [Name].
"Kalau gitu jangan bawa aku," ucap Kageyama sambil meminum susu dari sisa kembalian duit [Name].
"[Name], itu aja udah deg degan lho aktingnya, malah kau yang menikmati disini sekarang!" Hinata kesal kepada [Name], lihat aja sekarang muka Hinata pucat.
"Muka mu jangan pucat dong, biasa aja kali berlawanan ama si dia, harusnya ya aku beliin bola voli trus kau pukul pake tuh bola voli!" semangat [Name] muncul lagi. Seberapa benci nya [Name] ini dengan Liam?
"Uughhhh. Ano mau tanya, itu siapa nya [Name]?" walau enggan menjawab pertanyaan Hinata, [Name] tau pasti bakal ditanya seperti ini. Okeh saat nya menjawab.
[Name] memandang wajah Hinata dan tersenyum sedikit, lalu "Tanya Angga aja deh,"
"......."
[Name] mengeluarkan hpnya dan memainkannya selama diperjalanan, tenang kaka kaka, [Name] ini jago banget main hp sambil jalan, ga bakal menabrak orang kok. Udah kebiasaan dari kecil sampe sampe pernah kena jewer mamak nya tapi ga mau berhenti henti juga.
"Oi boge, kita kan menguping pembicaraan mereka. Kok kau malah nanya yang enggak enggak? Untuk mood [Name] lagi baik," satu pukulan mendarat di kepala Hinata.
"Aww! Iya iya maaf,"
"Bukannya bahaya main hp sambil jalan?" Kageyama mau mengambil hp [Name], ga lucu ni cewek jatuh di selokan pikir Kageyama.
Saat tangan Kageyama mau meraih hp [Name], [Name] langsung menjauhkan hpnya dan memukul tangan Kageyama.
"Don't touch my Handphone, kalau aku jatuh aku juga lah yang jatuh, kalau ada yang maling nanti ku kejar," lanjut [Name] memainkan hpnya.
Kageyama hanya bisa diam melihat [Name] padahal Kageyama peduli banget tuh, dan si Hinata menahan nahan ketawanya.
___________________________________________
"Akhirnya sampai," saat saat mau sampai barulah [Name] menyimpan hp nya ke tas. Si duo gagak bingung dengan kemampuan [Name] ini. Dia hanya main hp, fokus pasti ke hp tapi kalau masalah jalan pasti tau ga tersesat gitu. Apalagi di depan ada lobang pun tau.
Tok tok tok
........
Ga ada jawaban.
"Tidur ya?"
Tok tok tok toookkk.
......
Ga ada jawaban.
"Mungkin ga ada orang nya [Name]," ucap Hinata.
"Kalau jam segini biasanya dia tidur," [Name] mengecek jendela untuk melihat kedalam mana tau makhluk kecil nya ada didalam.
"HAHAHAHAHA, tangkap aku kalau bisaaaaaaaa,"
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Haikyuu Chibi || Cerita ini ga dilanjutin, tapi ada cerita baru. cek aja coba
FantasyKring kring! "Hah? Bahasa bell? Terus juga, kenapa kalian bisa ada di rumah ku malam malam gini?!?" . . . Haik haik, perjalanan [Name] merawat para makhluk kecil akan di mulai!