Chapter 12 || Bersaing

2.7K 547 133
                                    

Siang hari jam 14.00 yang sangat panas di ruang tamu, [Name] sedang sibuk memainkan hp nya. Ketularan oleh Suna.





[Name] sebenar nya pengen ke kamar, karena pikir [Name] tidak ada tempat yang paling nyaman selain kamar. Tapi [Name] terpaksa menemani para makhluk kecil yang sedang bermain voli di ruang tamu.





Takut benda berharga jatuh lagi, seperti kemaren. Rip vas kesayangan.





"Pengen ke kamar, tapi kalau di tinggal pasti ada yang rusak. Mana panas lagi. Panas gini mereka sanggup banget main,"





"Kalau di ingat-ingat mereka itu pemain voli kan?"





"Mereka ini berumur berapa ya...14? 16? Atau 17?"





Tok tok tok.
.
.
.
Tok tok tok tok.
.
.
.
Tok tok tok tok tok.
.
.
.
TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK.





"COBA SABAR, LAGI NGUMPUL KAN NIAT!" Dengan suara ketukan dari pintu akhirnya [Name] sadar dari lamunan nya, tapi tetap aja walau sadar dari lamunan [Name] kesal.





Ingat [Name] sangat tidak suka kalau lagi bengong terus di ganggu.





Tentu saja makhluk kecil yang lagi bermain langsung terkejut dengan teriakan [Name] yang lebih besar dari ketukan pintu.





"Dia lagi pms?" Tanya Suna.





"Iya kek nya, seram banget kalau cewe lagi pms hahaha," Jawab Atsumu yang terus memainkan bola voli nya.





"Hey kageyama! Serius kau tidur di atas bola voli?!?" Hinata yang kaget dengan kelakuan dari Kageyama.





"Pffffttt, sang raja lagi bertingkah," ejek Tsuki kepada Kageyama.





Cekrek.





Cekrek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

[Name] yang sudah beranjak dari sofa nya pertama-tama mengintip dulu lewat jendela, pengen memastikan bahwa bukan orang yang menjual barang-barang yang mengetuk pintunya.





Pas [Name] mau melihat, ternyata si Angga sahabat nya [Name] (alias babu) lah yang datang berkunjung sambil membawa rumah mini.





"Lah kok? Janjian bukan nya jam 3 ya? Untung aja dia ketuk dulu nggak main asal masuk,"





"Ekhem hey kalian, sembunyi-sembunyi ada sahabat ku tu di luar. Kalau ketahuan payah nanti," setelah [Name] memberi perintah, mereka langsung bersembunyi di kamar [Name]. Tapi..... apakah sebagian dari mereka bersembunyi?





|| Haikyuu Chibi || Cerita ini ga dilanjutin, tapi ada cerita baru. cek aja cobaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang