[Name], Hinata dan Kageyama sekarang berada di perjalanan pulang dari rumah Angga sekitaran jam 15:48. Karena sudah capek mengurusi Atsumu dan Osamu yang bertengkar, dengan Oikawa yang sakit. "Haaahhh, tidak nyangka kalau keadaan rumah Angga agak..... agak memprihatinkan. Besok ku ambil aja mereka bertiga supaya tidak membebani Angga lagi,"
"[Name], aku mau bertanya," ucap Kageyama yang tiba-tiba bertanya. [Name] heran, tumben Kageyama mau bertanya ke [Name].
"Mau tanya apa?"
"Kami ini beban?" tanyanya polos.
"......."
[Name] dan Hinata terdiam saat mendengarkan pertanyaan yang konyol itu, sekarang Hinata tau, lebih bodohan Kageyama daripada dirinya.
"Aku ga bisa jawab, tapi kalau mau dengar jawaban. Merawat kalian seperti merawat Oyen, Snow, Belang sama Oreo,"
"Maksudnya?" Hinata yang kebingungan diiringi dengan Kageyama yang bingung juga. Merawat seperti Oyen, Snow, Belang dan Oreo? Makhluk kecil selain mereka kah?
"Aaa maaf, merawat kalian itu kek merawat kucing. Dan nama nama yang tadi itu nama kucingku, kadang nyusahin dan kadang bikin gemas, kadang ngebeban tapi kadang berguna," alasan [Name] membuat orang berdua itu mengerti.
"Kalau gitu, biar berguna kek apa?" tanya Kageyama yang kedua kali.
"Maaf nih Kageyama, kau merasa dirimu beban atau gimana?" [Name] merasa bersalah saat menjawab pertanyaan pertama Kageyama. Harusnya dijawab ga tau aja udah.
"Woeee Kageyamaaaaaa, pertanyaan mu ga ada yang normal?" geram Hinata.
"Cukup dengan membersihkan rumah aja sih, sama jangan terlalu ribut aja di rumah. Karena kan ada tetangga samping kanan kiri depan belakang," ini jawabannya kurang satu sih, tapi [Name] ga mau bilang, nanti repot. Kalau mau tau, ini jawabannya yang ga mau disebut oleh [Name]. "Bisa nyari uang biar makan pakai duit sendiri,"
"Ooohh gitu ya," dan mungkin saja jawaban [Name] lumayan memuaskan pertanyaan Kageyama.
"[Name], kita sudah sampai di rumah," ucap Hinata. Sangking fokusnya sama pertanyaan Kageyama, [Name] tidak fokus di buatnya.
"Oh ya? Ga kerasa, yodah ayo," [Name] langsung membuka pintu rumahnya, dan masuk ke rumah dengan Hinata dan Kageyama. Saat memasuki rumah, [Name] terdiam sebentar dengan keadaan yang luar biasa ini. Di dalam rumah kek..... beeuuuhhhhh berasa punya rumah baru, bersih, kinclong, no debu debu dan no kuman kuman.
"Aku yakin kerjaan nya Kita sama Sakusa ini," [Name] tambah bersemangat untuk menemui mereka dan mau mengucapkan terimakasih, dan tentu saja mentraktir mereka. Tapi dimana Kita sama Sakusa? Mungkin ada di dapur. [Name] langsung berjalan menuju dapur meninggalkan Kageyama dan Hinata. Dan jelas, ketemu Sakusa doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Haikyuu Chibi || Cerita ini ga dilanjutin, tapi ada cerita baru. cek aja coba
FantasyKring kring! "Hah? Bahasa bell? Terus juga, kenapa kalian bisa ada di rumah ku malam malam gini?!?" . . . Haik haik, perjalanan [Name] merawat para makhluk kecil akan di mulai!