Chapter 18 || Jalan-Jalan

2.3K 375 123
                                    

Jam 15:45

"Ga ada yang mau ngajakin [Name] jalan buat ngehilangin stres nya?" tanya Kita kepada mereka semua.




"Aku," sip, hanya Hinata sama Kageyama yang mengangkat tangannya. Kecuali 4 orang, yaitu Sakusa, Suna, Kenma dan Tsuki. Alah alah, kalian mah gengsian terus, bilang aja pengen ikutan. Lihat noh Kageyama sama Hinata, udah start aja.




"Hinata sama Kageyama ya? Erhmmm...." Kita mulai memikirkan pilihannya untuk menyuruh salah satu dari Hinata dan Kageyama untuk mengajak [Name], di sisi lain Kita pengen menyuruh Hinata, tapi Kageyama juga sepertinya pengen pengen pengen jalan-jalan sama [Name], terbukti dari matanya yang membinar-binar.




"Bagaimana kalau kita cabut undian saja? Siapa yang dapat nama nya bakal ngajakin [Name] jalan!" usul Hinata memberikan idenya.




"Ide yang bagus, dengan cara begini bisa adil. Baiklah aku akan menyiapkan botol dan kalian harus menuliskan nama masing-masing," nice Hinata, kau mengurangi pikirannya Kita.




"Oke"




.
.
.
.




"Semua nama sudah di masukin ke botolnya? Kalau sudah aku mulai undiannya," Kita langsung saja memutar-mutar botol tersebut. Hanya suara dari botol yang di putar oleh Kita cuman kedengaran, mereka semua diam. Tapi, di dalam hati masing-masing, itu berisik banget.




"Aku dong, pengen juga jalan-jalan sama [Name] aelaahhh," -Hinata

"Mudahan yang keluar nama ku!" -Kageyama

"Ngapain aku ikut? Toh, nama ku ga akan keluar juga," -Tsuki

"Pengen ngegame," -Kenma

"......." -Sakusa & Suna




Setelah cukup untuk memutar-mutar botol, Kita langsung mengambil satu kertas dari dalam botol tersebut.




"Baiklah, yang akan membawa [Name] jalan-jalan adalah...."




"Siapa???" -Hinata

"PASTI AKU!" -Kageyama

"masih lama kah?" -Kenma

"Kok deg degan...." -Tsuki, Sakusa dan Suna




"Adalah Kenma,"




"Yaahhh...." ucap Hinata dan Kageyama bersamaan dengan lesu.




"Eh aku?" tanya Kenma dengan kebingungan. Padahal dari tadi tuh game terus yang dipikirnya.




"Apa tak bisa di ganti yang lain ya?" tanya Kenma, akhir-akhir ini dia lagi malas keluar. Pengen ngenolep di rumah seperti biasa.




"Kalau gitu dengan senang hati aku ya-"




"Ga bisa," ucapan dari Hinata langsung di potong oleh Kita. "Ini kan kita semua pada setuju kalau pakai undian, dan juga ini idenya Hinata," Jleb, Hinata sesaat menyesali dengan idenya sendiri.




"Yaudah sih, kapan?" akhirnya Kenma mau tapi agak terpaksa. Ga ada tertarik juga ingin berjalan-jalan. (You know? Kenma itu anak nolep sejati kalau saja Kuroo ga ada.)




"Malam mungkin, biarkan [Name] beristirahat sore ini dulu. Baiklah, gunakan waktu istirahat kalian sekarang, hari ini sudah cukup bersih-bersihnya," ucap Kita mengakhiri pembicaraan dan langsung pergi.




|| Haikyuu Chibi || Cerita ini ga dilanjutin, tapi ada cerita baru. cek aja cobaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang