|| Haikyuu Chibi || Cerita ini ga dilanjutin, tapi ada cerita baru. cek aja coba

Chapter 8 || Baju Baru dan Rumah Baru!

[Name] hanya memandangi mereka dulu sebelum pergi, mulai dari ujung ke ujung.

"Ingat apa yang ku bilang saja tadi? Sebelum aku pulang, aku ingin semua nya bersih. Paham?"

KRIINGG!!!!

"Nah, yang lain nya awasi mereka ya. Okeh, ayo kita pergi buat nyari baju dan rumah buat kalian!" Ucap [Name] kepada ketiga makhluk kecil yang ada di kantong baju nya.

(Style [Name] sekarang. Jadi Kita sama Kenma itu satu kantong, kalau Sakusa di sebelahnya, biasa nggak mau dekat-dekat sama yang lain.)

"Aku bingung kenapa Omi mau ikut. Dia kan sensitif dekat-dekat sama orang," batin [Name] bertanya saat ingin melangkah keluar rumah.

"Ah iya nanti misal kalau ada orang gede gitu, langsung ngumpet ya," dan hanya di balas dengan anggukan kepala dari mereka.

Sebelum pergi juga, [Name] terlebih dahulu mengunci pintu rumah nya. Nggak seru kalau mereka hilang, bikin panik [Name] aja nanti.

__________________

Tap tap tap tap.

Hanya suara dari sepatu [Name] yang berbunyi selama di perjalanan. Sungguh sangat sunyi sekarang.

[Name] hanya diam melihat mereka yang melakukan aktivitas mereka masing-masing, atau ada juga yang hanyut di dalam lamunannya seperti Sakusa.

Sebenarnya pengen pakai motor, tapi karena trauma ya.... nggak bisa. [Name] belajar motor waktu itu kecemplung ke selokan, ngebut nggak bisa ngendaliin motor nya dan lain-lain kejadian yang mengerikan, sehingga mimpi aja kebawa-bawa.

[Name] sama hal nya dengan Sakusa, [Name] juga terhanyut dalam lamunan nya. Sampai sampai [Name] harus di sadarkan sama Kita, kalau tidak [Name] bisa saja nabrak tiang.

Walau sudah di sadarkan sama Kita, tetap saja [Name] melamun. Melamun tentang pekerjaan, uang dll.

Kring kring kring!

[Name] tetap berjalan.

Kring kring!

Tetap berjalan juga.

KRING KRING KRING! Nah ketiga nya yang memanggil [Name] sekarang, sangking terhanyut nya di haruskan 3 orang dulu buat disadarkan.

"Eh! Ah maaf, maaf banget. Lagi mikirin sesuatu tadi hehehe," [Name] hanya mengeluarkan ketawa canggung nya kepada mereka.

Kita yang selalu mengawasi [Name] dari tadi, menunjuk nunjuk ke arah kanan [Name]. [Name] menoleh ke arah tersebut dan ternyata mereka sudah sampai di tujuan.