Jangan lupa untuk Vote dan spam komen 🐰
Jisung meringis karena tubuhnya masih sakit sekarang harus kembali sakit akibat pukulan dari Hyunjin.
Yah, karena perintah dari hyung nya Jisung harus meminta maaf kepada manusia luknut itu.
"Jisung berdiri,"
Bugh
Satu tendangan langsung di dapat Jisung.
Sakit itu lah yang di rasakan Jisung.
"Sekarang kau boleh pergi,"Jisung lalu berjalan keluar ruangan dengan langkah kaki terseok-seok.
Entah ada apa dengan perutnya kali ini rasanya sangat lah sakit, seperti di tusuk-tusuk. Haruskah Jisung juga memeriksa kan hal ini ke Wiwin hyung?
Jisung rasa tidak perlu, mungkin ini magh nya kambuh tapi Jisung juga tidak punya penyakit magh. Terus perut Jisung kenapa.
"Sudahlah lebih baik pergi ke kantin,"
Tapi sebelum Jisung melangkah kakinya kekantin dirinya di panggil guru kesiswaan.
Memang aku membuat salah apa? Pikir Jisung dalam benaknya.
"PARK JISUNG KAU APAKAN HYUNJIN!"Bentak Pak Moon.
Jisung yang mendengar itu sontak terkejut"Aku tidak-"
"Jangan berbohong buktinya Hyunjin maksud rumah sakit sekarang,"Sela pak moon.
"Saya akan memanggil hyung mu, karena kamu sudah menusuk Hyunjin,"
"Saya tidak menusuk Hyunjin!" Kata Jisung membela diri.
"Tidak usah berbohong Jisung!"
💚💚💚
"Dasar tak guna!" Bentak Mark.
Plak!
"Sialan,aku menyuruh mu untuk meminta maaf bukan untuk menusuk nya bodoh!"
"Hyung aku tidak menusuk Hyunjin!"
Plak
Mark menampar Jisung"Jangan berteriak di depan ku bodoh,"
Mark mengambil tongkat baseball lalu memukul Jisung"Kau itu pembawa sial, karena kau kita semua yatim piatu!"
"Hanya karena kau lahir Jisung!"
Bugh!
Bugh!
Bugh!
"Apakah kau tau bahwa eoma dan appa meninggal karena kau?!"
[Eoma dan Appa itu artinya Ibu dan Ayah]
"JAWAB JISUNG JANGAN DIAM SAJA!"jengkel Mark karena sendari tadi Jisung hanya diam.
"Jisung kau tak pantas hidup kau itu cuman pembawa sial tidak guna,"
Jisung termangu memang benar bahwa dia tidak guna"Hyung tapi-"
"HYUNG MUAK DENGAN ALASAN KADAL MU ITU JISUNG!" Bentak Mark murka.
Bugh
Bugh
Bugh
Pukulan demi pukulan Jisung dapatkan.
"Uhuk-uhuk,"
Jisung lalu mengelap bibirnya"Darah! Hyung darah,"
Sedangkan Mark hanya melirik sekilas"Drama,"
Setelah itu Mark mengunci pintu gudang meninggalkan Jisung di ruangan dengan kondisi yang mengenaskan.
💚💚💚
Kam 23 September 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Hyung ✔️
FanfictionIni adalah kisah singakat Jisung dengan ke-enam Hyung,dimana luka dan tangisan beradu menjadi satu. Kepo! Ayo baca! ⚠️ Warning ⚠️ •plagiat! Silahkan menyingkir •Jika ada kesamaan itu cuman kebetulan semata!