Jangan lupa untuk Vote dan spam komen 🐰
Malam ini hujan sangat deras dengan suara pertir yang menggelar.
Jeduar!
Jisung menutup kedua kuping nya dengan tangan"Aaaaa!"
Jisung takut petir tapi tidak ada satu pun hyung nya yang tau.
"Hiks.... Eoma Jisung takut,"lirih Jisung yang masih setia menutup kuping nya.
Jeduar!
Suara petir kembali terdengar, Jisung sudah gemetaran dengan keringat dingin.
"Jisung takut hyung."
💚💚💚
Hujan yang semalam masih belum reda,dan juga Jisung semalaman tidak tidur.Jadi terlihat jelas kantong mata.
"Jisung kau tidak tidur semalam?!" Tanya Haechan memicingkan mata melihat kondisi Jisung.
"Tidak hyung aku tidur kok,"Elak Jisung.
"Hujan masih belum reda,apa kau mau hyung antar menggunakan mobil?" Tanya Jeno.
"Tidak usah hyung aku pergi sendiri saja,"kata Jisung menolak tawaran Jeno.
"Terus jika tidak mau di antar Jeno kau mau jalan kaki begitu?" Omel Jaemin dari dapur.
"Mampus kan kena omel Jaemin mendingan kau ikut Jeno saja,"kata Haechan membujuk Jisung.
Jisung bingung jika Jisung mengiyakan ajakan Jeno berarti nanti Jisung juga akan semobil dengan Chenle.
"Baiklah hyung,"
"Uhuk-uhuk," batuk Chenle langsung mengambil minuman. Mood Chenle yang tadinya baik sekarang jadi bad karena mendengar jawaban Jisung tadi.
"Aish anak itu liat saja akan aku berikan pelajaran nanti,"gumam Chenle sambil melirik tajam Jisung.
Jisung menelan ludah,dia takut dengan tatapan Chenle yang menajam kearah dirinya.
💚💚💚
Sesampainya di sekolah Jisung tidak menuju kelas karena Chenle menarik nya ke belakang sekolah"Yakkk! Jisung kau sudah berani!" Teriak Chenle, siswa siswi sekolah tidak ada yang tahu jika Chenle dan Jisung saudara.
Mereka hanya mengetahui bahwa Jisung korban bully dan Chenle salah satu siswa populer di sekolah karena ketampanannya.
"Kenapa Hy–"
Plak!
"KAU TULI ATAU BEGO AKU SUDAH MEMPERINGATI MU AGAR TIDAK MENDEKATI MEREKA BERTIGA!"
mereka bertiga yang di maksud Chenle adalah Jeno, Jaemin,dan Haechan. Chenle tidak suka jika Jisung mendapatkan kasih sayang ketiga hyung nya itu.
Bilang saja Chenle egois.
"Kau selalu saja merebut apa yang aku punya Jisung!"
"Kau merebut Eoma,Appa, Jaemin,Jeno,dan Haechan hyung!"
"Kau egois hyung!" Lirih Jisung pelan.
Plak
"Bukan aku yang egois tapi Kau!" Ujar Chenle sambil mendorong bahu Jisung dengan jari telunjuk.
Jisung menatap Chenle"Lalu mau mu apa hyung ?"
"Aku mau kau menjauh dari mereka!" Jawab Chenle.
"Maaf hyung tapi aku tidak bisa melakukan nya,"kata Jisung membuat Chenle geram.
"Dasar tidak tahu diri seharusnya kau sadar posisi bahwa kau tidak pernah di inginkan di antar kami berenam,"kata Chene melontarkan kata-kata yang membuat Jisung sakit hati.
"Hyung..." Lirih Jisung yang melihat Chenle pergi dari sana.
💚💚💚
Rabu 20 Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Hyung ✔️
FanfictionIni adalah kisah singakat Jisung dengan ke-enam Hyung,dimana luka dan tangisan beradu menjadi satu. Kepo! Ayo baca! ⚠️ Warning ⚠️ •plagiat! Silahkan menyingkir •Jika ada kesamaan itu cuman kebetulan semata!