Jisung menggigil karena kedinginan. Tangan nya mencoba mengetok pintu kamar mandi. Semoga aja Mark Hyung tidak lupa jika Jisung di dalam kamar mandi. Itu lah yang sendari tadi Jisung pikir.
"Tolong,"lirih Jisung. Sebelum dia pingsan.
💚💚💚
Jeno yang turun untuk mengambil minuman karena dia haus. Lalu dia melirik jam dinding ternyata sudah pukul sembilan pagi. Di saat dia ingin naik kembali dia tidak sengaja mendengar suara-suara yang berasal dari kamar mandi.
"Tolong.... Tolong!"
Bulu kuduk Jeno berdiri dia merasa ngeri jika di rumah Ini ada hantu mungkin dia akan bilang ke Mark hyung untuk menyewa pengusir hantu.
"Tunggu sepertinya aku tidak asing dengan suara lirihan itu,"gumamnya dan segera membuka pintu kamar mandi.
Matanya membelak saat melihat kondisi Jisung sangat mengenas,luka lebam di mana-mana.
"Jisung..."
Jisung membuka matanya perlahan,dia bersyukur karena Jeno hyung mau membukakan pintu.
"Goumawoo,"
Dan setelah itu Jisung bangku walaupun tubuhnya masih sakit.
"Akh!" Ringis Jisung.
Jeno sebenarnya kasihan tapi hatinya di selimuti kebencian yang mendalam terhadap Jisung.
💚💚💚
Jisung merebahkan tubuhnya di atas kasur yang cukup besar. Rasanya tubuh Jisung ini seperti remuk saja sakit semua. Lelaki itu menatap langit-langit kamarnya.
"Appa eoma bogosipo,"
💚💚💚
"Yak! Jisung-ah!" Panggil Jaemin. Jisung menoleh ke Jaemin.
"Ada apa hyung?"
"Kenapa kau melewati sarapan mu?! Hah!di mana sopan santun mu!" Benatak Jaemin.
"Maaf hyung,"lirih Jisung.
Jaemin menyerahkan sebuah kotak bekal ke Jisung"Bawa, sebagai gantinya kau tidak akan mendapatkan uang saku hari ini,"
Jisung mengambil kotak bekal itu,di dalam hati Jisung tersenyum ini adalah pertama kalinya Jaemin memberikan kotak bekal kepada nya.
"Goumawoo hyung,"
💚💚💚
Di sekolah Jisung duduk di bangku paling belakang dia menatap sekeliling nya. Dia hanya takut jika tiba-tiba Hwang Hyunjin datang lalu membully nya lagi.
Disaat Jisung mau menaruh bekalnya di meja, seseorang menepis bekalnya yang membuat nya jatuh berceceran di lantai.
"Gue gak sengaja,"kata Chanle.
Sedangkan Jisung menatap bekalnya yang sudah jatuh dengan wajah sedih.
"Lo iri?"
"Iri? Buat apa gue iri?"
"Lo irikan gue di buatin bekal sama Jaemin hyung!" Sengit Jisung. Chanle tersenyum sinis.
"Lo tahu gara-gara lo di buatin bekal sama Jaemin hyung,Jeno hyung dan yang lain marah dengan Jaemin hyung!" Bentak Chenle. Tadi waktu Jaemin menyerahkan bekal kepada Jisung Mark melihat maka dari itu Jaemin akan di hukum nanti. Itu lah yang membuat yang lain juga ikut marah karena Jaemin terlalu baik.
Jisung menundukkan kepalanya"Maaf," sesal Jisung. Dia tidak memikirkan apa yang terjadi saat dia menerima kotak bekal dari Jaemin.
Tbc
Sel 24 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Hyung ✔️
FanfictionIni adalah kisah singakat Jisung dengan ke-enam Hyung,dimana luka dan tangisan beradu menjadi satu. Kepo! Ayo baca! ⚠️ Warning ⚠️ •plagiat! Silahkan menyingkir •Jika ada kesamaan itu cuman kebetulan semata!