18. YAYANG

2.3K 179 25
                                    

Brak

Tubuh Jisung terpental dengan berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

"Akh!" Ringis Jisung,dia mendengar suara sayup-sayup memanggil namanya.

"Eoma Appa...."lirih Jisung sebelum matanya terpejam.

💚💚💚

Jisung mengerjapkan matanya,lalu memelihat sekeliling nya,bau obat menyeruak masuk ke hidung nya.

Rumah sakit

Siapa yang membawanya ke sini? Pertanyaan itu yang ada di benak Jisung saat ini.

"Jisung kau sudah sadar!" Pekik Wiwin yang baru saja datang.

"Maafkan keponakan nakal ku itu Jisung karena sudah menabrak mu,"kata Wiwin meminta maaf.

Ternyata yang menabrak Jisung ia lah keponakan Wiwin hyung tapi setau Jisung Wiwin hyung tidak punya keponakan,atau mungkin dari kakak sepupu nya.

"Nah ini dia orangnya,"tunjuk Wiwin ke seorang pria.

"Aaaaa hyung jangan begitu kepada ku,"Rengekan manaja itu membuat Wiwin geli.

"Kenalkan ini keponakan ku namanya  Yayang,dia orang sangat menjengkelkan jadi lebih baik kau jangan berkenalan dengannya," kekeh Wiwin. Yayang yang merasa di ejek pun langsung memukul tangan hyungnya itu.

"Aish hyung ini menjelek-jelekkan aku di depan umum,"

Jisung hanya menatap keakraban tersebut dengan tatapan iri. Karena ia hanya merasakan sebentar kasih sayang hyungnya itu juga belum sepenuhnya.

"Yayang berkata bahwa kau malam-malam berdiri di tengah jalan kenapa Jisung?" Tanya Wiwin tadi di saat Yayang berkata bahwa saat ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata itu karena jalanan sepi jadi dia bisa leluasa,tapi tiba-tiba seorang berjalan ke tengah jalan Yayang mencoba mengerem mobilnya namun terlambat akhirnya ia menabrak Jisung.

"Aku di usir,"lirih Jisung.

"APA KAU DI USIR!"Pekik Wiwin terkejut.

"Aku benar-benar tidak paham jalan pikiran para hyung mu itu Jisung! Kadang baik kadang jahat,andai saja aku punya persetujuan untuk mengadopsi mu pasti sudah ku angkat kau sebagai adiku,"ujar Wiwin dengan menggebu-gebu.

Jisung terkekeh"Yayang maafkan aku sebenarnya tadi malam aku berniat bunuh diri,"

"Jisung kau butuh pelukan?"

Jisung langsung memeluk Wiwin dengan sangat erat"Tidak apa-apa Jisung kau boleh menangis,"

Wiwin mengelus rambut Jisung dengan lembut,ia kasihan melihat Jisung seperti ini.

"Kau boleh tinggal di rumah hyung jika kau sudah boleh ke luar dari rumah sakit,"Saran Wiwin.

Jisung jadi merasa tidak enak, apakah dia terlalu merepotkan Wiwin hyung.

"Apakah itu tidak terlalu merepotkan,"

"Tidak! Aku sudah mengagapmu seperti adiku sendiri Jisung jadi jangan bilang begitu,"kata Wiwin dia membantu Jisung dengan tulus bukan bermaksud lain.

💚💚💚

Selasa 26 Oktober 2021

Dear Hyung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang