Hari ini adalah hari ulang tahun Jisung,hari dimana ia pernah meminta permohonan agar masalahnya selesai di hari ini.
"Jisung!"
"Eoh.... Hyung!"
Wiwin langsung memeluk Jisung"Hyung tau hari ini ulang tahun mu,jadi kau mau minta apa?"
Jisung sempat berpikir sejenak"Aku ingin melihat hyungku untuk terakhir kalinya.
"Jis–"
"Aku mohon hyung,aku tidak tahu umurku sampai berapa lama lagi,"
"Setiap harinya aku merasakan sakit di sekujur tubuhku karena penyakit ini," ungkap Jisung.
"Bukanya kau suda hyung beri obat untuk–"
"Aku juga lelah selalu menelan pil-pil yang pahit setiap harinya,"kata Jisung menyela perkataan Winwin.
"Yasudah kalau itu mau kamu, nanti hyung antarkan."
💚💚💚
Sesuai permintaan Jisung,Winwin hyung mengantarkan Jisung kerumahnya. Saat pertama kali datang sudah banyak tatapan sengit tertuju pada Jisung.
"Hyung aku takut,"cicit Jisung pelan.
"Untuk apa kau membawa dia kemari?!" Tanya Mark dengan lantang.
"Aku rindu hyung,"ungkap Jisung dengan sorot matanya yang sendu.
"Rindu? Buat apa kau rindu kami?" Tanya Renjun dengan nada remehnya.
"Park Renjun kau keterlaluan!" Bentak Winwin.
Lalu Wiwin memegang bahu Jisung"Ini sebabnya hyung melarangmu bertemu mereka, karena di sini tidak ada yang menyangimu Jisung~ah,"
"Untuk apa dia kemari?" Tanya Jaemin yang baru saja turun karena mendengar keributan di bawah.
"Entah aku juga tidak tahu,"jawab Haechan.
"Ku rasa dia hanya ingin memainka drama baru,"julid Haechan.
"Bagaimana kondisi Chanle? Apakah dia baik-baik saja?"Renjun yang berdiri di samping Haechan.
"Dia sudah tidur,"
"Jisung ayo kita pulang,"ajak Winwin, Jisung menggelengkan kepalanya.
"Sebentar hyung,"
Jisung menatap para hyungnya terlebih Jeno. Lalu Jisung tersenyum lirih.
"Ayo hyung kita pulang,"
"Aku ingin pulang,"
Setelah itu tubuh Jisung ambruk,untung saja Wiwin dengan sigap mengakat tubuh Jisung.
Sedangkan Mark,Jaemin, Renjun,dan Juga Haechan melihat itu dengan raut bingung. Ada apa dengan Jisung?
Sedangkan Jeno menatap kepergian Winwin dengan cemas.
💚💚💚
Winwin langsung membawa Jisung keruangan UGD. Jisung langsung di tangani oleh pihak rumah sakit.
Berapa menit Winwin menunggu, sampai akhirnya pintu ruang itu terbuka.
"Gimana keadaan Jisung?"
"Keadaannya memburuk,tumor otak yang di deritanya semakin parah,"jelas Jaehyun.
"Terus bagaimana hyung?"
"Apakah keluarga yang lain tahu jika Jisung itu memiliki tumor otak?"
"Tidak, bahkan hyung aslinya saja tidak peduli dengannya,"
Jaehyun mengerti"Permasalahan yang masih sama?"
"Iya, masih sama,"
"Tolong berikan surat ini ke hyungnya nanti,"kata Jaehyun memberikan sebuah surat.
"Dan ini untuk mu,"
Winwin mengambil surat itu,"Ini dari siapa?"
"Jisung sebelum dia kritis,"
💚💚💚
Sabtu 30 Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Hyung ✔️
FanfictionIni adalah kisah singakat Jisung dengan ke-enam Hyung,dimana luka dan tangisan beradu menjadi satu. Kepo! Ayo baca! ⚠️ Warning ⚠️ •plagiat! Silahkan menyingkir •Jika ada kesamaan itu cuman kebetulan semata!