Pagi itu, Sonia berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya. Ia menajamkan pandangannya saat melihat punggung kekar dari cowok yang saat ini berjalan tak jauh darinya. Ia merasa tidak asing dengan pemilik punggung kekar dan gaya rambut dari cowok itu.
"Athaaarrr...," panggil Sonia setengah teriak.
Sonia Alexandra Zee – Cewek cantik berdarah Jepang yang memiliki postur tubuh semampai. Cewek dengan tinggi badan 168 cm ini merupakan primadona yang sangat terpopuler di SMA Dirgantara. Berkat kepopulerannya, nama Sonia sudah terdengar tidak asing lagi hingga ke sekolah lain. Cewek dengan body seperti gitar Spanyol itu sudah lama mengagumi Athar. Tiga tahun mengejar. Tiga tahun juga tak mendapat respon dari Athar.
Athar yang merasa tidak asing dengan pemilik suara itu membalikkan badannya. "Apa?"
"Lo pindah ke sekolah ini?" tanya Sonia dengan raut wajah penuh tanda tanya.
"Ya."
"Kenapa lo nggak pernah cerita ke gue kalau lo mau pindah sekolah?"
"Nggak penting!" jawabnya cuek.
Sonia tersenyum mendengarnya. "I'ts okay, gue malah seneng sekarang bisa ketemu terus sama lo." Sonia memeluk Athar dengan paksa. Tentu saja membuat Athar merasa tidak nyaman karena banyak pasang mata yang melihatnya.
"Lepas Son!" Athar mendorong Sonia agar menjauh darinya.
"Lo sama Natha lagi baik-baik aja 'kan?" tanya Sonia dengan tiba-tiba. Athar tidak menjawab pertanyaan cewek itu, ia lebih memilih untuk melenggang pergi meninggalkan Sonia begitu saja.
"Ihhh Athar!! Lo belum jawab pertanyaan gue!!" teriak Sonia dengan suara yang menggelegar seraya menghentakkan kedua kakinya, kesal. Dua detik setelahnya, Sonia tersenyum memandang punggung kekar cowok yang sudah berjalan menjauh itu. Semakin besar peluang untuk mendapatkan cowok itu, pikirnya.
"Woyyy! Ngelamun aja lo!" teriak Jenny. Jenny merupakan sahabat Sonia sekaligus teman sebangku yang baru saja datang menghampirinya.
"Lagi ngeliatin apa sih?" ujar Jenny seraya mengikuti arah pandang Sonia, "Ciee..., yang udah satu sekolah sama si doi," imbuh Jenny dengan menyenggol pelan lengan Sonia.
"Itu artinya peluang gue buat dapetin dia lebih besar lagi, ya nggak sih? Gue bisa tiap hari ketemu dia," ucap Sonia, "Sebentar lagi lo akan jadi milik gue, Athar," gumamnya seraya tersenyum menyeringai.
Selama ini Sonia telah melakukan berbagai cara agar dapat mengetahui semua apa yang Athar lakukan di SMA Galaksa. Termasuk mengirim orang suruhan untuk selalu mengawasinya. Jika ada satupun cewek yang berani mendekatinya, ia tak segan-segan untuk melabrak dan mendatanginya secara langsung. Sonia memang orang yang ambisius untuk mendapatkan apa yang ia fikir harus menjadi miliknya.
"Yupss! Gue dukung lo terus deh pokoknya!" sahut Jenny.
•◦•❈•◦•
"Nadh!" panggil Agam yang saat ini berjalan tidak jauh di belakang Nadhira. Nadhira yang mendengar suara Agam segera berhenti menghentikan langkah dan menoleh ke arah sumber pemilik suara itu.
Nadhira mengulas senyum manis di bibir merah mudanya, saat melihat seorang Agam tengah berjalan mendekatinya. "Iya Kak. Ada apa?"
"Thanks ya, tadi pagi udah bantuin gue buat periksa atribut sekolah," ujar Agam sembari tersenyum.
Nadhira menganggukkan kepalanya. "Iya sama-sama Kak. Lagian ini juga udah bagian dari tugas gue buat bantuin Kakak," balas Nadhira menampilkan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐓𝐇𝐀𝐑𝐀𝐙𝐊𝐀 [ ON GOING ]
Jugendliteratur𝐀𝐓𝐇𝐀𝐑𝐀𝐙𝐊𝐀 𝐛𝐲 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡𝐦𝐚𝐚𝐫𝐬 [ 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 ] ❝Tuhanmu dan Tuhanku memanglah bukan satu kesatuan. Namun jika diizinkan, kamu dan aku akan menjadi satu kesatuan.❞ ~𝑨𝒕𝒉𝒂𝒓𝒂𝒛𝒌𝒂 𝑱𝒆𝒇𝒇𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂~ ❝...