𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑~𝟏𝟏

656 38 22
                                    

Hai Bree, apa kabar?🤗❤️

Semoga sehat kalian semua🥰

JANGAN LUPA KASIH VOTE, KOMEN, & SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YA🤗

Happy Reading ❤️

•◦•❈•◦•

Pagi itu, seluruh anggota Xhandrioz telah berkumpul di halaman markas. Mereka akan melakukan perayaan yang telah mereka bahas sebelumnya. Ya, perayaan atas kemenangan melawan geng Regazor.

"Udah kumpul semua, Yo'?" tanya Jehan dengan mengedarkan pandangan di halaman markas.

"Belum semua sih, Jee," jawab Gio. "Ada 575 orang anggota yang hari ini hadir."

"Oke," balas Jehan. "Nih anak kemana? Kok belum nongol juga, di telfon juga nggak di angkat." Jehan berdiri didekat gerbang markas, mengedarkan pandangannya mencari sosok Athar yang belum juga terlihat.

"Padahal kemarin Pak Bos sendiri yang bilang jangan sampe telat," ucap Gio. "Ehh...sekarang malah dia sendiri yang telat."

"Nah, itu dia," ucap Eza saat melihat kedatangan seseorang yang sejak tadi sudah ditunggu-tunggu.

Athar melepas helm fullface-nya. "Sorry gue telat," ujarnya pada keempat sahabatnya yang sudah berdiri menunggu.

"Selow Pak Bos, selow," balas Gio. "Jadi dibayarin dong, uang kas kita semua?" Gio menaik turunkan kedua alisnya.

"Hmm."

"Wuidihhh, serius lo, Pak Bos?"

"Serius. Emang gue pernah main-main sama ucapan gue sendiri?"

"Alhamdulillah, lumayan...jatah uang kas gue bisa buat beli susunya si embek," ucap Gio tersenyum puas. "Panjang umur deh, Pak Bos!"

"Jee, nasi kotak udah siap semua?" tanya Athar.

"Udah komplit semua, Thar. Sekarang kita tinggal berangkat." 

"Listen!" teriak Athar dengan suara yang menggema di halaman markas. Semua anggota Xhandrioz pun berjalan mendekati ketuanya itu.

"Gue peringatin sekali lagi, jangan sampai ada yang bikin rusuh!" peringat Athar dengan wajah datar dan dingin. Tanda akan tidak ada yang boleh menentang ucapannya. "Siapapun yang berani bikin rusuh, by one sama gue!"

"Siap Bos!" jawab serentak semua anggota Xhandrioz.

Athar memberi kode agar mereka membentuk lingkaran dan saling mengangkat tangan dengan membentuk huruf '𝐗', bersiap mengucapkan motto geng kebanggaan mereka.

"XHANDRIOZ GANG!!" teriak Athar dengan suara lantang.

"SOLIDARITY TO INFINITY!!" jawab mereka semua.

Athar segera melajukan motor ninja hitamnya untuk memimpin anggota Xhandrioz menuju gedung SMA Dirgantara. Pasukan Xhandrioz yang berpakaian serba putih itu, kini memenuhi jalanan ibukota. Dua puluh menit diperjalanan, akhirnya mereka tiba di depan gedung SMA Dirgantara.

"Kalian tunggu disini!" titah Athar.

"Siap, Bos!"

Athar dan Jehan segera memasuki gedung SMA Dirgantara yang saat ini sudah dipenuhi dengan para murid yang akan mengikuti kegiatan tersebut.

Kedua laki-laki itu melangkahkan kaki menuju ruang OSIS. Mereka akan meminta persetujuan dari ketua OSIS. Namun, seseorang yang akan mereka temui belum juga terlihat kehadirannya. Mau tidak mau, mereka harus menunggu kedatangan ketua OSIS itu.

𝐀𝐓𝐇𝐀𝐑𝐀𝐙𝐊𝐀 [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang