Apa kabar? Bagaimana kabar kalian?
__
Irene menatap pantulan dirinya di cermin sekarang adalah hari Minggu ia sudah memiliki rencana untuk me time jalan jalan, dan hari ini dia tak berencana membawa motor.
Irene sedikit berdandan tidak seperti biasanya ke sekolah, ia hanya menggunakan primer, mascara, blush on dan liptint, sedangkan jika ke sekolah ia cukup menggunakan bedak dan lipbalm.
Irene mengambil tas selempang nya yang sudah ia siapkan kini ia tinggal berangkat tak lupa berpamitan pada orang rumah.
Rumah Irene tidak jauh dari alun alun kota hanya butuh sepuluh menit berjalan hinggal alun alun. Irene mengeluarkan ponselnya ia sudah me-list apa yang dia beli dan akan dia lakukan.
"Oh iya beli skincare yang udah mau habis," Irene memutuskan untuk pergi ke store kecantikan yang ada di mall. Ia tinggal berjalan menyebrang hingga ia sampai di depan mall.
Irene masuk kedalam mall mencari store kecantikan. Setelah berkeliling dan menemukanya baru ia masuk.
Ia mengelilingi rak rak untuk mencari barang yang akan dirinya beli ada juga barang yang tak masuk listnya namun ia masukan kedalam keranjang nya. Setelah memilih barulah ia membayarnya ke kasir.
Irene membuka kembali ponselnya melihat apa tujuan selanjutnya. Kali ini Irene akan makan ramen, segera ia ke restoran ramen yang masih ada di sekitar mall.
Irene masuk kedalam restoran ramen yang terbilang ramai di hari weekend ini, Irene memilih meja sudut agar tidak banyak yang melihatnya karena ia hanya sendiri.
Seorang pelayan datang ke meja Irene lalu menunjukan menu, Irene yang sudah hapal langsung menyebut kan pesananya. Pelayan itu menuliskan pesanan Irene lalu segera pergi.
Irene menunggu pesanannya sambil bermain ponsel melihat instagram, lalu membuka WhatsApp walaupun tak ada yang menghubungi nya setidaknya ada status jamet yang menemani nya.
Matanya terus saja menatap ke arah ponsel sesekali ia tersenyum jika melihat video lucu yang di bagikan teman temannya dalam status.
Lalu ia terkejut melihat status yang sebelumnya tidak pernah ada, langsung saja ia membuka nya.
"Dia nge nyimpan nomor gue?" Tanyanya pada diri sendiri.
Seperti saran Fani waktu itu, Irene menyimpan nomor Bian. Irene mengira tidak akan di simpan tapi ternyata nomor nya di simpan oleh Bian.
"Silahkan kak pesananya," pelayan tadi kembali makanan pesanan Irene.
"Makasih kak."
Irene membuka kembali aplikasi WhatsApp, sebelum makan jangan lupa untuk memfoto nya sebagai bahan instastory nya, Irene memfoto dengan beberapa kali hingga ia menemukan yang pas untuk di jadikan isntastory nya baru ia memakan ramenya.
Sekitar lima belas menit menghabiskan semangkuk ramen, Irene duduk terlebih dahulu sebelum melanjutkan rencananya. Irene melihat kesekelilingnya banyak yang makan ramen dengan berpasangan.
"Apasih lebay," komentar nya dalam hati, wajar jomblo, jika melihat yang Uwu langsung ngiri.
"Ok kita liat selanjutnya kemana."
"Ke taman ya? Gak kecepatan apa?" Kata Irene sambil membereskan mejanya dan memasukan barang barang yang sempat ia keluarkan.
Irene bangkit dari tempatnya, membayar makananya lalu pergi. Ia berkeliling sebentar di area mall, melihat lihat tampa membelinya. Walaupun ada yang menarik perhatiannya tapi ia tahan untuk tidak di beli.