04.Someone Bad

45 18 5
                                    


Cinta yang tak terbalas! bukankah terlalu menyakitkan?.
__anaska__

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading..

Vilia duduk di atas kursi sembari memandang ke sebuah perkumpulan didepannya. Ia usai membersihkan meja dari gelas kotor. "Banyak banget yang datang, pengen deh punya acara ulang tahun kayak gini." bisik Vilia sendiri.

"Rakhel mana ya? pasti dia cantik banget," vilia beranjak dari duduknya, hendak bergabung dalam kerumunan itu juga. Tapi sayangnya, ia terlalu kecil untuk bisa menyaksikan dari belakang.

"Ck! gak nampak." gerutu gadis itu geram sendiri. Akhirnya vilia balik ke belakang. Saat ia berjalan, seseorang memanggilnya.

"Eemm,, itu! di dia, Vilia!!"

Ia refleks menoleh ke arah sumber suara.

Dan itu alina, setelah tau apa maksud Alina memanggilnya, ia pun buru-buru mengambil pisau kue yang sempat dititipkan padanya sebelum acara dimulai.

Vilia berjalan menunduk melewati para tamu. Sebenarnya ia gugup sekali.

Sesampainya,,, alangkah terkejut dirinya mendapati sosok marvin. Lelaki itu berdiri tepat di samping rakhel, bahkan jarak mereka sangat dekat.

Ia menelan salivanya, matanya melebar melihat keberadaan marvin begitu juga dengan pria itu yang lebih kaget melihat vilia. Lalu kalimat-kalimat make a wish rakhel tadi berputar dikepalanya.

Jadi... lelaki yang rakhel sebut-sebut dalam harapannya tadi.. marvin? sungguh? beneran marvin?. Ya, vilia sempat mendengarnya tapi samar-samar dari belakang.

Vilia mengerutkan dahi mencari kesimpulan atas peristiwa ini. Matanya tak lepas dari legam Marvin yang tak mau berkontak mata dengannya. Ternyata rakhel pacarnya Marvin, dan marvin pacarnya. Rumit sekali, sungguh. Gadis itu mengepal kedua tangannya, ia benar-benar tak habis pikir.

Bukan hanya vilia yang terpaku saat ini. Apa yang dirasakan Vilia juga dirasakan oleh marvin. Lelaki itu malah takut berkontak mata dengan vilia yang tak henti-henti menatapnya.

"Ntar lagi mati nih gue, kenapa pakek ada acara ketemu-ketemu lagi?" -marvin

layaknya patung, Jantungnya mendadak berdegup kencang, seperti sedang kepergok selingkuh.

Disisi lain, vilia hanya bisa merutuki dirinya. Hatinya benar-benar begitu sakit melihat kenyataan ini. Terungkap jelas dengan mata kepalanya jika selama ini marvin membohongi dirinya.

GONE-side story'of Me Vii Elsa.zwjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang