GONE-side story'of Me Vii Elsa.zwj

05.Feeling..

Terkadang cinta itu berlaku
tidak adil padaku.
__alina__

Happy reading..

Kembali mengingat pasca semalam, membuat win mengabaikan sarapan didepannya. Satu pertanyaan terus memutar di kepalanya sehingga nafsu makan pria itu lenyap.

Ia masih penasaran, apa hubungan gadis itu dengan marvin? tadi malam tanpa sengaja ia bahkan melihat keduanya bertemu di tempat yang sepi. Dan firasat darkwin sendiri, Marvin kenal gadis itu, ia hanya berpura-pura tidak kenal saat acara ulang tahun rakhel. Tapi kenapa harus menyiramnya? Sebegitu pendrama marvin brengsek itu.

"Ekheem,, mikirin apaan sih? bisa-bisanya masakan mama dicuekin." rayu yora mengambil alih kursi disebelah anaknya.

"Eh ma, bikin kaget aja! Ya,, lagi gak mikirin apa-apa." Win sedikit tersentak saat Yori mengejutkan nya tiba-tiba.

"Bohong kan! kayak lagi sama siapa. Mama tuh jauh lebih kenal kamu ketimbang diri kamu sendiri. Gak mungkinlah kamu bengong-bengong gini gak ada yang lagi dipikirin. Siapa sih,,, cewek bukan?" ujar yori sembari menyodorkan segelas air untuk anaknya.

Yori semakin dibuat penasaran dengan anaknya itu yang malah tersenyum. Orang yang ia pikirkan adalah rakhel. Tapi seketika senyum itu pun pudar, win pun sadar akan kenyataan.

"Aku kan gak punya pacar ma."

"Ya itu, makanya mama heran! kenapa sih kamu belum punya pacar? Padahal mama pengen Loh liat kamu ke sini bareng pacarnya. apa jangan-jangan,, kamu gak laku ya?" omel mama Yori menyipitkan mata pada win yang sedang minum, ia menunjuk-nunjuk muka win dan lebih ke menunding anaknya ini tidak laku.

"Eh enak aja! mama nih ngomong suka sembarangan ya. Win itu limited edition ma, cuma satu di dunia! yakali orang seganteng ini gak diperebutin.. rugi loh btw!!" timpal win dengan percaya diri dan mulai cerewet di depan mamanya. Tapi yang ia katakan memang benar, darkwin tampan, bahkan sangat tampan.

"Iya, iya deh... terserah anak piyik. Udah cepat habisin sarapan kamu, biar diantar sama pak keren," final Yori sudah jenuh dengan kepedean tingkat tinggi anaknya membuatnya menggeleng dan beranjak dari kursi.

Pak keren yang dimaksud adalah sopir pribadi keluarga win. Nama aslinya danu.

Selesai sarapan win pamit pada mama Yori dan meninggalkan area rumah. Lima belas menit di perjalanan dan akhirnya tiba di gerbang sekolah.

Win masuk ke area sekolah yang luas namun mulai terasa sempit pasalnya semua mata kini tersorot ke dia. Cogan sekolah lewat woi.. yakali cewek-cewek diam saja.

melangkah dengan cool sembari menenteng tas sekolah. Jujur, ia sebenarnya tidak suka di lihati sebegini lekat, bahkan di setiap pergerakannya menimbulkan pekikan dari gadis-gadis sekitar.

Kegiatan belajar mengajar pun terlaksana dengan baik, hingga tak terasa bel istirahat telah berbunyi.

Kini win sudah duduk di kantin bersama teman-temannya. Sedikit di jelaskan tentang salah satu pertemanan ini. Darkwin sang cogan selama ini ditemani oleh orang-orang yang supeer kocak seperti aris dan altana, kang ngegas seperti rebyan, yang paling usil itu arsen, dan yang paling normal adalah jeno, naina dan aressa.

"Lo kenapa sih win? makanan suka banget lo aduk-aduk? gak selera? sini kasih gue." itu suara aressa, ia kenal betul win suka bengong kalau sesuatu sedang ia pikirkan.

"Mikirin rakhel pasti!!" sela aris. demi apapun aris yakin jawabannya pasti benar. "Sok tau lo dekil!" sarkas win kemudian melahap makanannya. Sedangkan Aris kian berubah datar dan menatapnya sinis, so.. pastinya menyinyir dalam hati.